DAMPAK KEBIJAKAN KEBIJAKAN PEMBATASAN PENDUDUK CHINA TAHUN 2010-2020

TINGGINYA JUMLAH PENDUDUK DI CHINA MENYEBABKAN ADANYA KETIDAKSEIMBANGAN EKONOMI, OLEH SEBAB ITU PEMERINTAH CHINA MELAKUKAN BERBAGAI UPAYA UNTUK MENEKAN PERTUMBUHAN PENDUDUK TERSEBUT. SALAH SATU CARA YANG DILAKUKAN ADALAH DENGAN MEMBERLAKUKAN KEBIJAKAN SATU ANAK SECARA KETAT YANG AKHIRNYA BERHASIL UNTUK MENEKAN PERTUMBUHAN PENDUDUK CHINA. TETAPI SETELAH BERHASIL MENEKAN JUMLAH PENDUDUKNYA, CHINA JUSTRU MENGALAMI BERBAGAI PERMASALAHAN YANG CUKUP MENYULITKAN. TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGETAHUI APA AJA DAMPAK ATAU MASALAH YANG DIHADAPI OLEH CHINA SELAMA MASA PENEKANAN JUMLAH PENDUDUK PADA TAHUN 2010-2020. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE KUALITATIF DENGAN PENDEKATAN DESKRIPTIF. PENELITIAN INI DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN TEORI PEMBANGUNAN DAN JUGA TEORI MALTHUS. DATA PRIMER DIPEROLEH DENGAN MENGGUNAKAN STUDI DOKUMEN DENGAN MENGGUNAKAN BUKU, JURNAL DAN JUGA BERITA YANG TERKAIT DENGAN PENELITIAN INI. HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKKAN BAHWA DAMPAK YANG DIHADAPI OLEH CHINA SELAMA MASA PENEKANAN JUMLAH PENDUDUK ADALAH (1) RENDAHNYA JUMLAH PENDUDUK DENGAN USIA PRODUKTIF, (2) ADANYA PERBEDAAN JUMLAH PENUDUDUK LAKI- LAKI DAN PEREMPUAN, (3) BANYAKNYA PRAKTIK ABORSI DAN PERDAGANGAN ANAK PEREMPUAN.