Avifah Noor Itsnaini (2020) PERAN KELOMPOK JAISH E MOHAMMED DALAM MEMICU KETEGANGAN DIPLOMATIK PAKISTAN – INDIA PASCA SUNJUWAN ATTACK DI KASHMIR 2018. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (593kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (160kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (145kB)
Bab I.pdf
Download (286kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (662kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (509kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (417kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (210kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (288kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (594kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Tulisan ini mencoba mendiskusikan dan membuktikan bahwa peran non-state actor di dalam hubungan Internasional sangat mempengarui kebijakan dalam negeri, dapat menentang kebijakan pemerintah, mempengaruhi hubungan bilateral maupun multilateral antar negara. Pengaruh non-state actor dapat dilihat dari adanya tindakan yang dilakukan oleh kelompok sosial Jaish-E-Mohammed dimana kelompok tersebut melakukan berbagai serangan di wilayah Kashmir maupun wilayah perbatasan antara Pakistan dan India. Tujuan utama Jaish-e-Mohammed adalah untuk 'membebaskan' Kashmir dari kontrol India dan mengintegrasikan Kashmir dibawah pemerintahan Pakistan. Kelompok ini juga berada di daftar organisasi teroris luar negeri (FTO ) United Nation. Jaish E Mohammed sedang mempersiapkan,merencanakan, membantu atau menumbuhkan tindakan terorisme dimana hal ini disampaikan bahwa tindakan JeM adalah tindakan teroris karena dilakukan dengan tujuan memajukan tujuan politik, yaitu, (menciptakan negara Islam radikal di Pakistan dan Kashmir yang dikuasai India bersama Pakistan). Dimaksudkan untuk memaksa atau mempengaruhi dengan mengintimidasi pemerintah asing negara, termasuk Pakistan, atau bagian masyarakat yang terintimidasi serta tindakan yang menyebabkan kerusakan fisik serius pada orang, termasuk kematian, serta kerusakan serius terhadap insfrastruktur. Jaish E Mohammed juga menginginkan wilayah kashmir berada dalam otoriter Pakistan dimana mayoritas masyarakat Pakistan memeluk agama Islam.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 04:18 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 03:18 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/355 |