PERMOHONAN POLIGAMI YANG TERLEBIH DAHULU MELAKUKAN PERKAWINAN SIRRI ( STUDI PUTUSAN NOMOR 535/PDT.G/2021/PA.BTL)

MUSTIKA ANGGRAENI DWI KURNIA (2022) PERMOHONAN POLIGAMI YANG TERLEBIH DAHULU MELAKUKAN PERKAWINAN SIRRI ( STUDI PUTUSAN NOMOR 535/PDT.G/2021/PA.BTL). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (238kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (438kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (771kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20MB)

Abstract

UNTUK MENDAPATKAN IZIN PERKAWINAN POLIGAMI YANG SAH SEORANG SUAMI HARUS MENGAJUKAN PERMOHONANNYA KE PENGADILAN AGAMA DI DAERAHNYA DAN HARUS MEMENUHI PERSYARATAN YANG DITETAPKAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN. NAMUN PADA PRAKTEKNYA PERKAWINAN POLIGAMI ADA YANG DIDAHULUI NIKAH SIRRI TERLEBIH DAHULU. TUJUAN PENELITIAN INI UNTUK MENGEMUKAKAN DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENOLAK PUTUSAN PERIZINAN POLIGAMI YANG DI DAHULUI PERNIKAHAN SIRRI DI PENGADILAN AGAMA BANTUL DAN AKIBAT HUKUM YANG TERJADI TERHADAP ISTRI KEDUA,HARTA BERSAMA,ANAK AKIBAT PENOLAKAN PERIZINAN POLIGAMI. JENIS PENELITIAN INI PENELITIAN NORMATIF DENGAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA MENGGUNAKAN STUDI PUSTAKA DAN WAWANCARA NARASUMBER. NARASUMBER TERSEBUT DRA H. NAFILAH S.H M.H HAKIM YANG MEMUTUS PERKARA INI DI PENGADILAN AGAMA BANTUL. TEKNIK ANALISIS MENGGUNAKAN DATA KUALIATIF DENGAN METODE DESKRIPTIF. BERDASARKAN HASIL PENELITIAN DAPAT DISIMPULKAN BAHWA PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENOLAK PERMOHONAN IZIN POLIGAMI SUDAH SESUAI DENGAN PASAL 4 DAN 5 UNDANG-UNDANG PERKAWINAN, AL-QURAN SURAT AN-NISA AYAT 3, DAN KITAB FIQH, YANG PADA INTINYA PEMOHON TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN ALTERNATIF DAN KUMULATIF JIKA MELAKUKAN ITSBAT NIKAH PERMOHONAN TETAP AKAN DITOLAK SESUAI KETENTUAN SEMA NOMOR 03 TAHUN 2018. AKIBAT HUKUM DARI PENOLAKAN PERIZINAN POLIGAMI BAGI ISTRI KEDUA ADALAH TIDAK MENDAPAT WARISAN BILA SUAMINYA MENINGGAL DAN TIDAK MENDAPAT HARTA GONO-GINI JIKA BERCERAI.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: POLYGAMOUS MARRIAGE, RELIGIOUS COURT DECISION, SIRRI MARRIAGE
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum S1
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 07 Dec 2023 07:12
Last Modified: 07 Dec 2023 07:12
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/35518

Actions (login required)

View Item
View Item