POLA KOMUNIKASI GURU DAN SISWA DALAM PENDIDIKAN SEKS UNTUK MENCEGAH PELECEHAN SEKS PADA ANAK DI TK ABA AL-FURQON YOGYAKARTA

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi guru kepada siswa tentang pendidikan seks di TK ABA Al-Furqon Yogyakarta, menganalisis mengenai pola komunikasi dan metode yang digunakan oleh para guru dalam menyampaikan pendidikan seks, kemudian mendeskripsikan hasil wawancara dari para guru dalam menyampaikan pendidikan seks serta pencegahannya jika terjadi pelecehan seks pada anak usia dini. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analisis. Adapun lokasi penelitian dilakukan di TK ABA Al-Furqon Yogyakarta dengan subyek penelitian kepala sekolah, dua guru wali kelas A dan dua guru wali kelas B. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara pengumpulan data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pola komunikasi yang dilakukan para guru kepada siswa tidak hanya berpacu pada satu pola komunikasi saja, tetapi ada berbagai macam pola komunikasi dalam kegiatan pembelajaran; (2) metode yang digunakan dalam pembelajaran khususnya menyampaikan pendidikan seks, para guru di TK ABA Al-Furqon juga menggunakan berbagai macam metode. Metode ini sebagai reverensi untuk mencegah adanya pelecehan seks pada siswa.; (3) penerapan pendidikan seks di TK ABA Al-Furqon dinyatakan baik dalam penerapannya. Bermula membiasakan anak pada kegiatan keagamaan seperti berbusana muslim bagi perempuan di sekolah, membedakan antara kamar mandi laki-laki dan perempuan, dan melakukan ibadah sunnah secara berjama’ah. Penerapan ini yang menjadikan anak dalam kesehariannya khususnya di sekolah memiliki karakter yang baik dan akhlaki.