FEBY PUSPITASARI (2022) OPTIMASI FORMULA SALEP ANTI ACNE EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (241kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (184kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Bab I.pdf
Download (158kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (80kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (73kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (170kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (32kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (38kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (939kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (266kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Ekstrak etnanol 70% daun pepaya (Cacrica papaya L.) memiliki aktivitas sebagai antibakteri, antelmintik, antimalaria, dan antiinflamasi. Aktivitas tersebut diduga disebabkan oleh kandungan kimia yang terkandung dalam ekstrak. Salah satu senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak daun pepaya adalah alkaloid karpain yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula salep yang paling optimum dan pada konsentrasi berapakah sediaan salep ekstrak ethanl 70% daun pepaya (Carica papaya L.) mempunyai aktivitas yang paling optimal terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimental dengan analisis secara deskriptif. Pembuatan ekstrak daun pepaya dibuat dengan menggunakan metode maserasi, yang kemudian digunakan sebagai zat aktif pada sediaan salep antijerawat dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 20%. Hasil penelitian menunjukan sediaan salep antijerawat ekstrak ethanol 70% daun pepaya (Carica papaya L.) mempunyai sifat fisik yang baik, formula paling optimum pada F2 dengan perbandingan PEG 400 dan PEG 4000 (50:50) dan hasil pengujian antibakteri memberikan efek penghambatan terhadap bakeri Staphylococcus aureus sebesar 2,36 mm untuk formula salep dengan konsentrasi 5%, 5,09 mm untuk formula salep dengan konsentrasi 10%, dan 8,28 mm untuk formula salep dengan konsentrasi 20%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PAPAYA LEAF EXTRACT, ANTI-ACNE OINTMENT, OINTMENT PREPARATION, STAPHYLOCOCCUS AUREUS |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 15 Dec 2023 08:46 |
Last Modified: | 15 Dec 2023 08:46 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/35549 |