MEKANISME PENGAWASAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (KPID DIY) TERHADAP STASIUN TELEVISI LOKAL DALAM PENERAPAN PERATURAN DAERAH NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG KONTEN LOKAL DAN KONTEN BERBAHASA JAWA

Dunia penyiaran televisi selalu menghadirkan isi siaran yang menarik baik itu konten informasi maupun hiburan, siaran asing maupun nasional. Namun saat ini dominasi siaran asing dapat menggeser siaran-siaran lokal di layar televisi. Siaran lokal yang berguna untuk meningkatkan potensi lokal dan aktualisasi nilai kebudayaan menjadi kurang diminati oleh sebagian masyarakat. Komisi Penyiaran Indonesi Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (KPID DIY) merupakan regulator yang mengatur mengenai penyiaran baik televisi maupun radio yang berada di Yogyakarta memiliki wewenang KPID DIY yaitu menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran serta menertibkan program siaran lokal maupun swasta, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang layak dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan bagaimana Komisi Penyiaran Indonesi Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (KPID DIY) dalam mengawasi isi siaran yang memuat konten lokal maupun konten berbahasa jawa dalam upaya untuk meningkatkan status keistimewaan Kota Yogyakarta sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016, serta bagaimana upaya KPID DIY dalam menjalankan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016 bagi lembaga penyiaran yang berada di DIY ditengah dominasi konten “Jakartanan” dan bahasa asing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus guna memperoleh data dan informasi secara mendalam. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan observasi secara langsung, wawancara kepada Komisioner KPID DIY dan staf pemantau isi siaran, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.