Resky Kurniawan (2018) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PEMBERIAN DISPENSASI PERKAWINAN STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA TANJUNGPANDAN BELITUNG (Putusan: Nomor 083/Pdt.P/2014/PA.TDN, Putusan: Nomor 0003/Pdt.P/2015/PA.TDN, Putusan: Nomor 0087/Pdt.P/2016/PA.TDN). S1 thesis, UNSPECIFIED.
cover.pdf
Restricted to Registered users only
Download (162kB)
Halaman judul.pdf
Download (400kB)
lembar pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (159kB)
abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Bab I.pdf
Download (191kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (93kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (343kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (449kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (296kB)
Abstract
Perkawinan mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia dimana perkawinan menimbulkan akibat-akibat hukum. Bukan hanya kepada suami/istri yang bersangkutan, melainkan juga kepada anak-anak dan keturunannya, orang tua, keluarga, dan masyarakat pada umumnya. Apabila kedua pasangan yang menikah dibawah umur tidak bisa mengurus rumah tangganya dengan baik, maka dampak yang akan terjadi dari kedua pasangan tersebut adalah perceraian, karena kedua pasangan tersebut secara fisik maupun psikologisnya belum siap.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian yuridis normatif karena untuk mengidentifikasi pelaksanaan perkawinan di bawah umur dikalangan masyarakat Belitung. Penelitian empiris ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (Statte Approach), pendekatan analisistis (Analytical Approach) dan pendekatan kasus (Case Approach).
Terjadinya pernikahan dibawah umur khususnya di Pulau Belitung adalah karena faktor ekonomi, rendahnya kesadaran dalam pentingnya pendidikan, kekhawatiran orang tua dan lingkungan tempat mereka tinggal. Pertimbangan Hakim untuk mengabulkan permohonan dispensasi nikah bagi anak dibawah umur dalam penetapan dispensasi di pengadilan agama Tanjungpandan Belitung adalah mempertimbangkan mana yang lebih banyak dari hal positif atau negatifnya. Dari pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan nikah bagi anak dibawah umur ini bermaksud baik yaitu untuk menjadikan keluarga baru yang dikabulkan permohonannya menjadi keluarga yang harmonis, tidak karena paksaan ataupun hal-hal lain yang besar memungkinkan untuk keluarga tersebut tidak harmonis dan berakhir dengan perceraian.
Kata Kunci: Pernikahan dibawah umur, dispensasi pernikahan, pernikahan dibawah umur.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 22 Oct 2021 03:41 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 02:12 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3557 |