EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KUBIS (BRASSICA OLERACEAE L.) DI KECAMATAN SIRAMPOG, KABUPATEN BREBES, JAWA TENGAH

KECAMATAN SIRAMPOG MERUPAKAN PENGHASIL TANAMAN KUBIS DI KABUPATEN BREBES DENGAN LUAS PANEN 1.020 HA DAN PRODUKSI 18.360 TON TAHUN 2020. DIDUGA ADANYA PENURUNAN KUALITAS LAHAN DI JAWA TENGAH SALAH SATUNYA DI KECAMATAN SIRAMPOG. TUJUAN PENELITIAN INI YAITU UNTUK MENETAPKAN KARAKTERISTIK LAHAN BAGI BUDIDAYA KUBIS DI KECAMATAN SIRAMPOG DAN MENGEVALUASI KESESUAIAN LAHAN AKTUAL JUGA POTENSIAL DI KECAMATAN SIRAMPOG BAGI BUDIDAYA KUBIS. PENELITIAN DILAKUKAN DENGAN METODE OBSERVASI DAN DILAKSANAKAN DI EMPAT DESA DI KECAMATAN SIRAMPOG, YAITU DESA BATURSARI, DESA DAWUHAN, DESA IGIRKLANCENG, DAN DESA WANAREJA.
HASIL PENELITIAN MENUNJUKAN KECAMATAN SIRAMPOG MEMILIKI KARAKTERISTIK LAHAN DENGAN TEKSTUR TANAH YAITU LEMPUNG DAN LEMPUNG BERPASIR, DRAINASE KATEGORI SEDANG DAN AGAK LAMBAT, KEDALAMAN EFEKTIF PERAKARAN DALAM, BUKAN DAERAH RAWAN BANJIR NAMUN TERMASUK DAERAH RAWAN EROSI, MEMILIKI KAPASITAS TUKAR KATION (KTK) TINGGI HINGGA SEDANG, KEJENUHAN BASA (KB) TINGGI, PH ASAM, C-ORGANIK TINGGI, N TOTAL SEDANG, P DAN K SANGAT RENDAH BAGI TANAMAN KUBIS. KESESUAIAN LAHAN AKTUAL TANAMAN KUBIS DI KECAMATAN SIRAMPOG ADALAH N (TIDAK SESUAI) PADA KETINGGIAN 800-1.000 MDPL, N (TIDAK SESUAI) DAN S3(SESUAI MARGINAL) PADA KETINGGIAN 1.000-1.200 MDPL, 1.200-1.400 MDPL, 1.400-1.600 MDPL, DAN 1.600-1.800 MDPL DENGAN FAKTOR PEMBATAS CURAH HUJAN, TEKSTUR, BAHAN KASAR, PH TANAH, KETERSEDIAAN P DAN K, SERTA KELERENGAN DAN BAHAYA EROSI. SEDANGKAN KESESUAIAN LAHAN POTENSIAL TANAMAN KUBIS DI KECAMATAN SIRAMPOG YAITU N (TIDAK SESUAI) PADA KETINGGIAN 800-1.000 MDPL, N (TIDAK SESUAI) DAN S2 (CUKUP SESUAI) PADA KETINGGIAN 1.000-1.200 MDPL DAN 1.400-1.600 MDPL, N (TIDAK SESUAI), S3 (SESUAI MARGINAL) DAN S2 (CUKUP SESUAI) PADA KETINGGIAN 1.200-1.400 MDPL, N (TIDAK SESUAI) DAN S3 (SESUAI MARGINAL) PADA KETINGGIAN 1.600-1.800 MDPL , DENGAN USAHA PERBAIKAN PEMBUATAN DRAINASE, PENGATUR KELEMBABAN TANAH, PENGKAPURAN TANAH, PEMUPUKAN P DAN K, DAN KONSERVASI LAHAN SECARA MEKANIK DAN VEGETATIF.