ANALISIS PERFORMA GENERATOR SINKRON DI PT.PLN (PERSERO) PLTA TES BENGKULU

GENERATOR LISTRIK ADALAH MESIN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGHASILKAN ENERGI LISTRIK DARI SUMBER ENERGI MEKANIK. PRINSIP KERJA DARI GENERATOR LISTRIK ADALAH INDUKSI ELEGTROMAGNETIK. ENERGI MEKANIK ADALAH DAYA MASUKAN PADA GENERATOR, SEDANGKAN ENERGI LISTRIK ADALAH DAYA KELUARAN PADA GENERATOR. DAYA MASUKAN PADA GENERATOR TERSEBUT DIHASILKAN OLEH TURBIN AIR, KARENA TURBIN DAN GENERATOR DI PLTA TIDAK DAPAT DIPISAHKAN DAN SALING BEKERJA SAMA UNTUK MENGHASILKAN ENERGI LISTRIK. PERFORMA GENERATOR AKAN MENGALAMI PENURUNAN FUNGSI AKIBAT BEBERAPA FAKTOR SEPERTI DERATING (PENURUNAN BEBAN) ATAU TRIP (UNIT SHUTDOWN), FAKTOR LAMANYA PEMELIHARAAN, KESALAHAN DALAM PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN SERTA FAKTOR LAIN. SETELAH MENGUMPULKAN DATA YANG DIPERLUKAN, UNTUK MENGETAHUI PERFORMA DARI GENERATOR UNIT 5 DAN GENERATOR UNIT 7 PLTA TES, MAKA DILAKUKAN PERHITUNGAN REGULASI TEGANGAN PADA GENERATOR UNIT 5 DAN GENERATOR UNIT 7 PLTA TES. TEGANGAN TERMINAL SANGAT MEMPENGARUHI REGULASI TEGANGAN, KETIKA TEGANGAN TERMINAL LEBIH BESAR DARI PADA TEGANGAN TANPA BEBAN, MAKA REGULASI TEGANGAN AKAN MEMILIKI NILAI MINUS (-) BEGITU JUGA SEBALIKNYA KETIKA TEGANGAN TERMINAL LEBIH KECIL DARI TEGANGAN TANPA BEBAN MAKA REGULASI TEGANGANNYA TIDAK BERNILAI MINUS (-). REGULASI TEGANGAN GENERATOR UNIT 5 YANG TERTINGGI ADALAH 5,48