APRILIYA KUSUMA WARDANINGTYAS (2013) HUBUNGAN MEROKOK PASIF PADA IBU DAN BAYI TERHADAP PERTUMBUHAN BERAT BADAN DAN PANJANG BADAN BAYI USIA 0-12 BULAN. S1 thesis, UNSPECIFIED.
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (2MB)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (396kB)
ABSTRACT.pdf
Download (1MB)
BAB. I.pdf
Download (3MB)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (561kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Naskah Publikasi Lia.pdf
Restricted to Registered users only
Download (216kB)
Abstract
Prevalensi perokok pasif di Indonesia sebesar 48,9 % atau 97.560.002 penduduk, dan 70,4% pada perempuan berstatus kawin merupakan perokok pasif. Janin, bayi, dan anak-anak mempunyai resiko yang lebih besar untuk menderita kejadian berat badan lahir rendah, bronchitis, pneumonia, infeksi rongga telinga, infeksi sinus, iritasi mata, asma dan cenderung mudah kolik dikarenakan nikotin yang masuk ke dalam ASI (secara difusi) dan mengakibatkan ASI berkurang secara signifikan sampai 50%. Diperkirakan lebih dari 50% anak di seluruh dunia telah terpajan asap rokok di rumah mereka sendiri. Desain penelitian ini adalah observasional dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen pada bulan November 2012. Subjek penelitian ini adalah ibu dengan status merokok pasif dan bayinya yang berusia 0-12 bulan sebanyak 56 sampel. Berat badan dan panjang badan bayi diukur dengan timbangan “baby scale” dan meteran plastik yang tersedia di posyandu setempat. Uji statistik Spearman menunjukkan ada hubungan kausalitas (pengaruh), tetapi tidak bermakna secara statistik antara status merokok pasif dengan berat badan dan panjang badan bayi, 1) Length-Age Z-scores sig 0.207 r -0.165, 2) Weigth-Age Z-scores sig 0.890 r -0.018, 3) Weight-Length Z-scores sig 0.257 r - 0.149. Uji statistik Spearman menunjukkan ada hubungan kausalitas (pengaruh), tetapi tidak bermakna secara statistik antara status merokok pasif ibu dengan berat badan lahir bayi, 1) Length-Age Z-scores sig 0.228, r -0.158, 2) Weigth-Age Zscores sig 0.325 r -0.129, 3) Weight-Length Z-scores sig 0.876 r -0.02. Pada penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan kausalitas (pengaruh), tetapi tidak bermakna secara statistik antara status merokok pasif bayi dengan perkembangan berat badan dan panjang badan bayi dan demikian juga antara status merokok pasif ibu dengan perkembangan berat badan dan panjang badan bayi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | smoke exposure, baby weight, baby length |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 12 Dec 2022 04:12 |
Last Modified: | 04 Jan 2024 03:46 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/35624 |