NUR KHAFI KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG DI KECAMATAN PLEMAHAN KABUPATEN KEDIRI. S1 thesis, UNSPECIFIED.
COVER.pdf
Download (71kB)
BAB I.pdf
Download (2MB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13MB)
BAB VI.pdf
Download (359kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (29kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (2MB)
HALAMAN PENGESAAHAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (136kB)
INTISARI DAN ABSTRACT.pdf
Restricted to Registered users only
Download (929kB)
NASKA PUBLIKASI + HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan dan kelayakan usahatani jagung manis dan jagung hibrida di Kecamatan Plemahan. Teknik penentuan daerah penelitian dilakukan secara segaja Purposive Sampling dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Plemahan memiliki produksi jagung yang paling tinggi. Penentuan sampel responden dilakukan secara bertahap, yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah secara segaja atau purposive Desa Puhjarak, yang merupakan daerah yang memiliki kelompok Tani jagung terbanyak dan anggotanya membudidayakan jagung manis dan jagung hibrida. Tahap kedua menentukan sampel petani dengan cara sensus di Kelompok Tani Subur Makmur yang mengambil keseluruhan dari anggota terdiri dari 30 petani jagung manis dan 20 jagung hibrida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya usahatani pada jagung manis sebesar Rp. 8.438.496 sedangkan biaya usahatani jagung hibrida sebesar 9.473.266 selama satu musim tanam dengan luas lahan 4000 m2. Pendapatan yang diperoleh usahatani jagung manis sebesar Rp. 7.915.054 dan jagung hibrida sebesar Rp. 7.611.522. Keuntungan yang didapatkan usahatani jagung manis sebesar 4.473.588 dan jagung hibrida sebesar Rp. 3.639.734. Dilihat dari hasil Kelayakan usahatani jagung manis R/C sebesar 1,53 dan jagung hibrida sebesar 1,38 (>1) artinya layak untuk diusahakan, produktivitas lahan yang didapatkan untuk usahatani jagung manis sebesar Rp Rp. 1.788 dan jagung hibrida sebesar 1.452 lebih besar dari sewa lahan, produktivitas modal yang diperoleh usahatani jagung manis sebesar 92,52% dan jagung hibrida 70,43% lebih sebesar dari suku bunga tabungan, dan produktivitas tenaga kerja usahatani jagung manis sebesar Rp. 488.653 dan jagung hibrida sebesar Rp. 263.247 lebih besar dari upah tenaga kerja.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 12 Dec 2022 06:17 |
Last Modified: | 12 Dec 2022 06:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/35626 |