ANALISIS BIAYA PENGOBATAN GAGAL GINJAL KRONIS (GGK) SEBAGAI PERTIMBANGAN DALAM PEMBIAYAAN KESEHATAN BERDASARKAN INA-CBGs DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA KELAS TERAPI I

Dalam rangka meningkatkan efisiensi penggunaan biaya secara lebih rasional, mulai tanggal 1 Januari 2014 pemerintah memberlakukan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang dijalankan oleh Badan Pelaksana Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan ancaman terhadap membengkaknya pembiayaan BPJS Kesehatan dimasa mendatang, karena penyakit GGK merupakan salah satu penyakit yang harus ditangani secara intensif dan harus selalu dimonitoring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ratarata biaya pasien gagal ginjal kronis dan kesesuaiannya berdasarkan Permenkes Nomor 69 Tahun 2013. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan penelitian cross sectional menurut perspektif rumah sakit. Metode pengambilan data dilakukan secara retrospektif menggunakan dokumen rekam medis pasien dan data keuangan pengobatan pasien. Data dianalisis menggunakan t-test dengan taraf kepercayaan 95%. Dalam penelitian ini terdapat 19 pasien dengan 3 kode INA-CBGs yaitu N1-12-I, N-1-12-II, dan N-4-10-III. Rata-rata biaya terapi gagal ginjal kronis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada kelas terapi I sebesar Rp 4.458.376,90 ± 1.057.293,10 (N-1-12-I), Rp 5.432.650,00 ± 2.194.824,50 (N-1-12-II) dan Rp 24.471.150,00 ± 4.345.241,9 (N-1-12-III). Kode N-1-12-I dan N-1-12-II memiliki jumlah sampel yang memenuhi syarat untuk diuji secara statistik. Hasil analisis kesesuaian biaya menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik dengan p-value 0,022 (p-value < 0,05) untuk kode N-1-12-I dan p-value 0,002 (pvalue < 0,05) untuk kode N-1-12-II. Kesimpulannya adalah rata-rata biaya riil pengobatan GGK pasien rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta kelas terapi I lebih kecil dari pembiayaan kesehatan berdasarkan Permenkes Nomor 69 Tahun 2013 sehingga menggambarkan RS mampu mengelola pembiayaan terapi dengan optimal.