NANDA SILATSA SERGE (2022) MULTI-STAKEHOLDER PARTNERSHIP IN MANAGING FORESTRY SECTOR IN CAMEROON. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (845kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (240kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (77kB)
Bab I.pdf
Download (398kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (213kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (272kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (177kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (80kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (215kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (351kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
MENGINGAT ISU LINGKUNGAN YANG SEDANG DIHADAPI DUNIA, LINGKUNGAN TELAH MENJADI ISU UTAMA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL. NAMUN, KEMITRAAN PRAKTIS MULTI-STAKEHOLDER DALAM PENGELOLAAN ISU-ISU LINGKUNGAN MASIH KURANG DIANALISIS. PENELITIAN INI DIFOKUSKAN PADA ANALISIS PENGARUH KEMITRAAN MULTI-STAKEHOLDER DALAM PENGELOLAAN SEKTOR KEHUTANAN DI KAMERUN. STUDI INI MENYOROTI PERUBAHAN YANG DISEBABKAN OLEH OPERATOR SINO-ASIA DALAM HAL STRATEGI INVESTASI UNTUK PASOKAN KAYU DAN KAYU TUJUAN YANG DIEKSPOR DARI KAMERUN. MEMANG, BENUA ASIA (DIPIMPIN OLEH CINA DAN VIETNAM) TELAH MENJADI TUJUAN PERTAMA KAYU KAMERUN DENGAN 60,1PERSEN DARI TOTAL KAYU YANG DIEKSPOR, DIIKUTI OLEH EROPA (ITALIA, BELGIA DAN PRANCIS) DENGAN 33,5PERSEN. PRODUK EKSPOR UTAMA KE NEGARA-NEGARA ASIA ADALAH KAYU BULAT (51,7PERSEN), DIIKUTI OLEH KAYU OLAHAN PRIMER (44,1PERSEN). HASIL INI MENDORONG NEGARANEGARA KAMERUN DAN AFRIKA PADA UMUMNYA UNTUK MEMPROMOSIKAN PENGOLAHAN KAYU SECARA SISTEMATIS UNTUK MENAMBAH NILAI DAN MERANGSANG PEMBANGUNAN EKONOMI. SELANJUTNYA, ANALISIS KAMI MENUNJUKKAN BAHWA DALAM HAL ADVOKASI, STRATEGI KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH HUTAN EBO DI KAMERUN DIDASARKAN PADA TIGA LANGKAH. YANG PERTAMA ADALAH MEDIA DAN KAMPANYE ONLINE UNTUK MENYEBUT MASALAH HUTAN EBO, MENYALAHKAN PEMERINTAH KAMERUN DAN MENUNTUT REPARASI. KEDUA, MOBILISASI AKTOR UNTUK MENEKANKAN PADA ASPEK SOSIAL DARI PERMASALAHAN DAN MENJADIKAN ISU TERSEBUT MENJADI MASALAH PUBLIK. AKHIRNYA, DUKUNGAN DARI MITRA DIPLOMATIK YANG KUAT SANGAT PENTING UNTUK MENYEIMBANGKAN KEKUATAN. KOMBINASI TINDAKAN TERSEBUT MEMAKSA PEMERINTAH MENGHENTIKAN RENCANA PENEBANGAN DI HUTAN EBO. MENGENAI KRISIS KEMANUSIAAN AKIBAT PERUBAHAN IKLIM DI UJUNG UTARA KAMERUN, HASIL KAMI MENUNJUKKAN BAHWA, SITUASINYA KRITIS. INI KARENA HANYA 26 PERSEN DARI KEBUTUHAN MENDESAK YANG DIDANAI UNTUK TAHUN 2020. INI MENDUKUNG FAKTA BAHWA KAMERUN MENDUDUKI PERINGKAT SEBAGAI KRISIS PERPINDAHAN YANG PALING DIABAIKAN DI DUNIA OLEH KOMUNITAS INTERNASIONAL.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | INTERNATIONAL RELATIONS, FORESTRY SECTOR, CAMEROON, MULTI-STAKEHOLDER PARTNERSHIP |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Hubungan Internasional S2 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 15 Dec 2023 09:18 |
Last Modified: | 15 Dec 2023 09:18 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/35638 |