MODERASI BERAGAMA PERSPEKTIF BUYA AHMAD SYAFII MAARIF

Penelitian ini merupakan studi pustaka (libarary research), dengan judul “Moderasi Beragama Perspektif Buya Ahmad Syafii Maarif”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana moderasi beragama dalam sudut pandang Buya Syafii. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari karya-karya Buya Syafii yang berkaitan dengan moderasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, analisis konten (content analysis). Sedangkan metode berpikir yang digunakan pada penelitian adalah induktif yaitu berpikir dari hal-hal yang khusus kemudian dilanjutkan dengan menyimpulkan secara umum. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Bahwa moderasi beragama dalam pandangan Buya Syafii ialah bagaimana menyodorkan penjelasan ulang konteks agama agar dapat diambil sikap dan dipahami, hakikat agama yang sebenarnya. Tujuannya adalah untuk semakin baik dan utuhnya sikap menghargai dan menghormati di tengah-tengah keberagaman agama. Sikap moderat yang dilakukan Buya Syafii ialah terletak pada aspek keduniaan seperti sosial, politik, ekonomi, pendidikan, budaya, atau non-ibadah. Buya Syafii juga telah memberikan pelajaran terhadap umat Islam untuk bersedia berteman dengan siapa saja dalam mewujudkan kerukunan. (2) Pandangan moderasi beragama Buya Syafii juga berpengaruh dalam dunia pendidikan. Wujud moderasi beragama Buya Syafii dalam pendidikan dapat direpresentasikan dari beberapa hal, di antaranya ialah pendidikan berparadigma pembebasan, puncaknya bahwa pendidikan berparadigma pembebasan akan menghancurkan persepsi keliru yang membentuk pandangan alam materialistik muslim. Karenanya, muslim yang ‘terbebaskan’ semakin meyakini keberadaan Tuhan dan menerjemahkan pesan-pesan-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Ia akan menyatakan bahwa menjadi shaleh berarti konsisten dalam menjalankan kehendak Tuhan dalam setiap perbuatan dan di segala tempat.