AKHMAD FARADISAL ILMI (2022) ANALISIS KESELAMATAN DAN KEAMANAN FASILITAS OPERASI DI STASIUN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) MRT BUNDARAN HI DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (549kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (130kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Bab I.pdf
Download (79kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (375kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (157kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (131kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (466kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (473kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Pertumbuhan penduduk di Jakarta menjadi masalah yang serius karena merupakan faktor utama penyebab kepadatan lalu lintas di Jakarta. PT.MRT Jakarta mengembangkan kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang bertujuan untuk memadukan fungsi transit yang terintergasi dengan beberapa transportasi antarmoda selain itu juga menghubungkan manuisa dengan bangunan, ruang publik sehingga masyarakat dapat tertarik dengan menggunakan transportasi umum sehingga kepadatan lalu lintas di Jakarta dapat terartasi. Stasiun MRT Bundaran HI merupakan stasiun yang berada di pusat kota Jakarta yang terintergasi dengan BRT Transjakarta. Sebagai stasiun TOD maka perlu memperhatikan keselematan, keamanan dan kenyamanan masyarakat dengan cara melakukan identifikasi potensi bahaya, penilaian risiko selanjutnya melakukan pengendalian risiko yang dapat di terapkan di stasiun MRT Bundaran HI dengan metode Hazard Identification,Risk Assesment, Determining Control (HIRADC). Hasil yang didapat sebelum pengendalian risiko nilai risiko High sebesar 64,2% yang artinya dari pihak MRT segera melakukan pengendalian risiko atau rencana tindak lanjut risiko dengan menggunakan metode HIRADC sebelum risiko-risiko itu terjadi lalu setelah itu dilakukan pengendalian risiko terdapat risiko Moderate sebesar 11,1% yang masih bisa diterima dengan memberikan catatan pada analisis data HIRADC sedangkan pada nilai risiko Low 89,9% yang artinya risiko tersebt dapat diterima.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TOD, TRANSIT, HIRADC, RISK CONTROL |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 18 Dec 2023 03:04 |
Last Modified: | 18 Dec 2023 03:04 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/35657 |