PENGARUH KEADAAN EKONOMI, SOSIAL, LINGKUNGAN DAN KELEMBAGAAN TERHADAP SUBJECTIVE WELLBEING PEDAGANG DI ALUN-ALUN SELATAN SELAMA PANDEMI COVID-19

Penelitian ini dibuat untuk menanalisa tentang kondisi kesejahteraan yang dialami oleh pedagang kaki lima di Alun-Alun Selatan Yogyakarta disaat menghadapi pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode probability sampling dengan cara stratified random sampling. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 158 responden yang merupakan pedagang kaki lima di Alun-Alun Selatan Yogyakarta. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu berupa angket kuesioner tertutup yang terdiri dari variabel wellbeing, lingkungan, ekonomi, sosial, dan kelembagaan. Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan cara turun langsung ke lapangan dan menyebar kuesioner dengan instrumen penelitian menggunakan skala likert. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa (1) Secara parsial dan simultan seluruh variabel seperti Ekonomi, Sosial, Lingkungan, dan Kelembagaan pengaruhnya positif terhadap kesejahteraan di masa pandemi. (2) Pengaruh ekonomi terhadap kesejahteraan dapat diukur melalui tingkat pendapatan dan pengeluaran pedagang kaki lima. (3) Sistem sosial dapat mempengaruhi kesejahteraan untuk pedagang kaki lima. (4) Lingkungan berpengaruh terhadap kesejahteraan pedagang kaki lima dapat dilihat dari bagaimana pedagang kaki lima menggunakan sumber daya alam untuk melakukan kegiatan transaksi guna untuk mencapai kesejahteraanya. (5) Kelembagaan berpengaruh terhadap kesejahteraan pedagang kaki lima dapat dilihat dari bagaimana suatu kelembagaan yang berupa paguyuban pedagang kaki lima AlunAlun Selatan Yogyakarta.