PERAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN AKTUALISASI DIRI MUALAF DI YAYASAN MUALAF CENTER YOGYAKARTA

Mualaf sebagai orang yang baru meyakini Islam sebagai kebenaran dalam prosesnya tidak sedikit mengalami konflik. Konflik tersebut dapat muncul dari dirinya sendiri, keluarga, ataupun lingkungan sekitarnya yang dapat memberikan pengaruh terhadap kondisi fisik dan psikis mualaf. Bimbingan konseling Islam merupakan salah suatu cara untuk membantu mengatasi masalah dan konflik yang sedang dialami mualaf agar para mualaf dapat meningkatkan kesadaran beragama, menanamkan keyakinan beragama, menghayati ajaran-ajaran agama, dan melaksanakan ajaran agama dalam kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran bimbingan konseling Islam dalam meningkatkan aktualisasi diri mualaf di Yayasan Mualaf Center Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang pengurus dan tiga mualaf binaan Yayasan Mualaf Center Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan konseling Islam memiliki peran yang penting dalam membantu mualaf untuk mengenali dan mengembangkan fitrahnya sebagai seorang manusia, sehingga nantinya dapat menjadi orang yang utuh atau kaffah dan dapat melakukan apapun dengan potensi yang dimilikinya untuk mencapai tujuan hidupnya di dunia dan akhirat. Adapun bimbingan yang diberikan melalui dua metode, yaitu secara individu yang bertujuan untuk membantu mualaf menemukan solusi atas konflik yang sedang dialaminya dengan tahapan-tahapan yang dimulai dengan pendekatan, eksplorasi, klarifikasi, pemahaman, dan akhir proses bimbingan. Selanjutnya bimbingan kelompok yang dilaksanakan melalui kegiatan pengajian dan sharing hijrah mualaf. Dari hasil bimbingan yang diberikan menimbulkan adanya perubahan pada diri mualaf dalam mempelajari dan menerapkan nilai-nilai iman, Islam, dan ihsan dalam kehidupannya, sehingga membantu mualaf dalam mengakualisasikan dirinya.