THE PUBLIC PARTICIPATION IN DEALING WITH COVID-19 THROUGH THE USE OF “PEDULILINDUNGI” APPLICATION (Special Region of Yogyakarta)

SEJAK AKHIR TAHUN 2019 HINGGA 2022, COVID-19 TELAH MENYEBAR DI INDONESIA. PEMERINTAH JUGA BERUSAHA MENANGANI; SALAH SATUNYA MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS APLIKASI YAITU PEDULILINDUNGI. APLIKASI INI DILUNCURKAN UNTUK MEMBANTU MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 DENGAN BERBAGI DATA DAN INFORMASI ANTAR MANUSIA. OLEH KARENA ITU, PENELITIAN INI MENGKAJI TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN APLIKASI PEDULILINDUNGI UNTUK PENANGANAN COVID-19 (DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) DAN MENGETAHUI PERAN APLIKASI PEDULILINDUNGI DALAM MENANGANI PENYEBARAN COVID-19. DATA YANG DIGUNAKAN BERASAL DARI DATA PRIMER MELALUI PEMBERIAN KUESIONER DAN DATA SEKUNDER (MELIPUTI: JURNAL, BUKU, DAN WEBSITE RESMI PEMERINTAH). PENELITIAN INI MENGGUNAKAN 2 VARIABEL DAN 7 INDIKATOR PENGUKURAN. VARIABEL PERTAMA FOKUS PADA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN APLIKASI PEDULILINDUNGI YANG MENGUKUR 4 INDIKATOR YAITU MELIPUTI IDENTIFIKASI KASUS COVID-19 DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP APLIKASI PEDULILINDUNGI, KEMUDAHAN PENGGUNAAN APLIKASI PEDULILINDUNGI DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM MENGGUNAKAN APLIKASI PEDULILINDUNGI. KEMUDIAN VARIABEL KEDUA TENTANG PENERAPAN (PEDULILINDUNGI) DALAM PENANGANAN COVID-19 YANG DIFOKUSKAN PADA 3 INDIKATOR YAITU APLIKASI PEDULILINDUNGI BESERTA FITUR-FITURNYA, KEGUNAAN DAN MANFAAT APLIKASI PEDULILINDUNGI, DAN APLIKASI PEDULILINDUNGI SEBAGAI STRATEGI SOSIALISASI. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN APLIKASI PEDULILINDUNGI SUDAH CUKUP BAIK KARENA HAL INI TERKAIT DENGAN WAJIBNYA VAKSINASI KEPADA MASYARAKAT WALAUPUN PENGGUNAANNYA MASIH BELUM OPTIMAL, NAMUN SEJAUH INI APLIKASI INI SUDAH CUKUP BEROPERASI DAN MEMBUAHKAN HASIL YANG POSITIF BAGI PEMERINTAH. DAN MASYARAKAT, SEHINGGA SAMPAI SAAT INI SITUASI INDONESIA SEMAKIN MEMBAIK DARI COVID-19. LEBIH DARI ITU, PEMERINTAH HARUS FOKUS PADA TUJUANNYA DAN MENONJOLKAN GARIS-GARIS POKOKNYA, SEHINGGA MASYARAKAT TIDAK MERASA BINGUNG ANTARA SATU KEBIJAKAN DENGAN KEBIJAKAN LAINNYA