ASPEK HUKUM PENGGUNAAN AGEN DALAM MODEL BRANCHLESS BANKING DISISTEM PERBANKAN INDONESIA

Yenita Dwi Arinda Syah Putri ASPEK HUKUM PENGGUNAAN AGEN DALAM MODEL BRANCHLESS BANKING DISISTEM PERBANKAN INDONESIA. S1 thesis, UNSPECIFIED.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of Halaman Judul.pdf] Text
Halaman Judul.pdf

Download (40kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (70kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (130kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi.pdf] Text
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek hukum keberadaan agen dalam model branchless banking di sistem perbankan Indonesia dan bagaimana upaya perlindungan terhadap nasabah. Penelitian hukum ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan Undang-Undang dan pendekatan konseptual. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan serta di analisis secara deskritif. Branchless Banking adalah upaya pemerintah untuk memajukan sektor perekonomian yang menjadi program pemerintah dalam mengatasi permasalahan keuangan inklusif. Layanan ini membuat masyarakat ekonomi menengah kebawah yang berada di wilayah terpencil dapat menikmati layanan keuangan tanpa harus mendatangi kantor cabang, hal ini dikarenakan adanya perantara agen yang menjadi kepanjangan tangan dari bank, hal ini tentunya sangat membantu bagi kalangan masyarakat di wilayah terpencil yang ingin menikmati layanan keuangan tetapi terhalang dengan jarak, selain itu dengan adanya layanan branchless banking ini dapat membantu perbankan dalam meningkatkan fungsinya sebagai lembaga intermediasi, namun di lain sisi hadirnya agen dalam layanan ini bisa saja menimbulkan risiko bagi nasabah mengingat adanya peran agen yang terlibat dalam layanan ini. Untuk itu diperlukannya pengaturan upaya hukum yang akan dilakukan para pihak dalam mengatasi suatu permasalahan yang terjadi dikarenakan peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang menaungi layanan ini hanya memberikan sanksi terhadap penyedia layanan branchless banking tanpa adanya sanksi yang diberikan pada agen bila sewaktu- waktu agen melakukan perbuatan yang diluar batas kewenangannya.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum S1
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 13 Dec 2022 02:13
Last Modified: 13 Dec 2022 02:13
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/35806

Actions (login required)

View Item
View Item