ANANDA IBRAHIM (2022) ANALISIS KESELAMATAN DAN KEAMANAN FASILITAS OPERASI DI STASIUN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) DUKUH ATAS DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMING CONTROL (HIRADC). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (247kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (345kB)
Bab I.pdf
Download (433kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (612kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (405kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (288kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (391kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (10MB)
Abstract
Konektivitas antarmoda merupakan salah satu hal yang sedang dikembangkan oleh pemerintah DKI Jakarta dalam upaya mengurangi kemacetan dan kemudahan bagi pengguna transportasi umum di Jakarta. Stasiun MRT Dukuh Atas merupakan salah satu pusat stasiun yang terintegrasi lebih dari 2 moda yaitu Kereta Api Rel Listrik (KRL) pada stasiun Sudirman, KA Bandara pada stasiun BNI City, dan Bus Rapid Transit (BRT) pada halte Tosari. Stasiun MRT Dukuh Atas juga mengembangkan konsep kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD). Di dalam stasiun terdapat Fasilitas Operasi (Fasop) yang dimana Fasop sendiri merupakan segala fasilitas yang ada pada stasiun untuk operasional perkeretaapian di stasiun tersebut, dalam hal ini yaitu stasiun MRT Dukuh Atas. Dalam melakukan analisis pada stasiun MRT Dukuh Atas digunakan metode Hazard Indentification, Risk Assesment, and Determining Control (HIRADC). Pada proses Identifikasi Bahaya yang dilakukan saat survei di stasiun didapatkan 3 aspek lagi yang memungkinkan untuk di analisis selain keselamatan dan keamanan yaitu kenyamanan, konektivitas / TOD, dan emergency. Kemudian didapatkan nilai-nilai risikonya dari masing-masing aspek tersebut yang dimana saat sebelum dilakukan pengendalian didapatkan persentase nilai risiko low 37,1% dan high 62,9%, kemudian setelah dilakukan pengendalian didapatkan persentase nilai risiko low 92.7% dan moderate 7,3%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CONNECTIVITY, TOD, DUKUH ATAS MRT, HIRADC |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 18 Dec 2023 06:52 |
Last Modified: | 18 Dec 2023 06:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/35813 |