PENCANTUMAN INFORMASI PADA LABEL MAKANAN HASIL PRODUKSI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)

Perkembangan industri pangan hasil olahan UMKM Pangan berkembang dengan pesat. Peningkatan produksi pangan membuat persaingan antar pelaku usaha menjadi cukup ketat sering terjadi persaingan usaha yang tidak sehat. Salah satunya adalah dengan tidak mencantumkan informasi pada label makanan produksi UMKM. Pencantuman informasi pada label makanan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha UMKM sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 97 ayat (3) Undang-Undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan. UMKM Pangan berkewajiban untuk mencantumkan informasi pada label makanan yang diproduksinya. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui bagaimana kewajiban pelaku usaha atas pencantuman informasi pada label makanan hasil produksi UMKM; dan 2) untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Yogyakarta dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran makanan hasil olahan UKM yang tidak mencantumkan informasi pada label makanan hasil produksinya. Penelitian ini merupakan penelitian normative dengan pendekatan perundang-undangan (statue approach). Kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini adalah mengenai kewajiban dan tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen yang menderita kerugian akibat mengonsumsi makanan hasil olahan UMKM yang tidak mencantumkan informasi pada label. Dinas kesehatan juga berperan dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran pangan hasil olahan UMKM.
Kata Kunci: Kewajiban dan Tanggung Jawab Pelaku Usaha, Label Makanan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)