ADAPTIVE GOVERNANCE DALAM PEMERINTAHAN LOKAL : MENINJAU TATA KELOLA JOGJAPLAN DALAM UPAYA PEMBANGUNAN DIY

PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGKAJI IMPLEMENTASI ADAPTIVE GOVERNANCE DALAM PENGGUNAAN APLIKASI JOGJAPLAN SEBAGAI SARANA PARTISIPASI PUBLIK DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. PERUBAHAN SISTEM PERENCANAAN DARI SISTEM KONVENSIONAL MENJADI SISTEM DIGITAL MEMBERIKAN EFEKTIFITAS DALAM PROSES PERENCANAAN. PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES PERENCANAAN MENJADI SEBUAH PENCAPAIN ATAS HADIRNYA SISTEM PERENCANAAN BERBASIS DIGITAL. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE PENELITIAN KUALITATIF DESKRIPTIF UNTUK DAPAT MENJABARKAN IMPLEMENTASI TEORI ADAPTIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN JOGJAPLAN. PROSES ANALISIS DATA PADA PENELITIAN INI MELIPUTI PENGUMPULAN DATA, REDUKSI DATA DAN PENARIKAN KESIMPULAN. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA DALAM TATA KELOLA JOGJAPLAN SUDAH MEMENUHI 4 PARAMETER TEORI ADAPTIVE GOVERNANCE, KOLABORASI, KOORDINASI, MEMBANGUN MODAL SOSIAL DAN PENINGKATAN KAPASITAS. AKAN TETAPI UNTUK PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN JOGJAPLAN MASIH SANGAT MINIM. HAL TERSEBUT DISEBABKAN OLEH TERBATASNYA PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP JOGJAPLAN.