PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS TEBU SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI SEMEN DAN AGREGAT HALUS UNTUK MORTAR

Perkembangan teknologi di bidang konstruksi tetap memperhatikan aspek lingkungan, terutama melalui penciptaan inovasi baru dalam pembangunan infrastruktur hijau salah satunya dengan pemanfaatan limbah. Pada penelitian ini dilakukan pemanfaatan limbah dari industri gula yaitu berupa ampas tebu. Pada penelitian ini ampas tebu dibakar menjadi abu kemudian dimanfaatkan sebagai material pengganti semen dan pasir agar dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Pada penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk kubus dengan ukuran 5 cm × 5 cm× 5 cm. Campuran mortar dengan abu ampas tebu sebagai pengganti semen dengan variasi 0%, 10%, 20% dan 30%, dan sebagai pengganti pasir dengan variasi 0%, 20%, 30% dan 40%. Umur mortar yang di uji pada penelitian ini berumur 28 hari. Berdasarkan pengujian kuat tekan pada mortar pengganti semen didapatkan nilai kuat tekan optimum sebesar 14,2 MPa pada variasi 10%, dan pada mortar dengan abu ampas tebu pengganti pasir didapatkan nilai kuat tekan optimum sebesar 15,49 MPa pada variasi 20%. Dari hasil pengujian porositas pada mortar dengan abu ampas tebu pengganti semen didapat nilai porositas sebesar 28,79%, 27, 55% dan 27, 54%, dan pada mortar dengan abu ampas tebu pengganti pasir didapat nilai porositas sebesar 25,17%, 21,95% dan 20,47%. Hasil pengujian SEM didapatkan kandungan senyawa pada abu ampas tebu memiliki kesamaan sama semen yaitu oxygen, silicon, alumunium, potassium, calcium dan magnesium. Hasil pengujian XRD diketahui bahwa kerapatan kristal dan kandungan atom-atomnya baik.