ANALISIS HUBUNGAN GEOMETRIK TERHADAP KECELAKAAN DI JALAN NANGGULAN-TEGALSARI KM 22,7-25,9 KULON PROGO

Jalan Nanggulan-Tegalsari Km 22,7 sampai Km 25,9 merupakan jalan provinsi yang biasa digunakan menjadi jalan altematif yang menghubungkan Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Purworejo. Data tiga tahun terakhir menunjukkan terdapat beberapa kasus kecelakaan pada jalan ini, sehingga perlu dilakukan kaj ian untuk mengurangi jumlah kecelakaan. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis kecelakaan, membandingkan kondisi eksisting jalan dengan peraturan Direktorat Jenderal Bina Marga (2021) tentang Pedoman Desain Geometrik Jalan, serta menganalisis hubungan geometrik jalan dengan sofiware AutoCAD Civil 3D. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adtdah menggunakan analith data sekunder dan p•imer. Hasil analisis disimpulkan bahwa kasus kecelakaan tertinggi pada jalan Nanggulan — Tegalsari tedadi pada tahun 2019 sebanyak 22 kasus. Jenis kecelakaan yang paling sering terjadi termasuk dalam kecelakaan sedang dengan tipe kecelakaan didominasi oleh kecelakaan tunggal. Jumlah korban kecelakaan terbanyak yaitu yang mengalami luka ringan. Berdasarkan hasil pengukuran geometrik jalan pada jurnlah lajur, dan lebar bahu sesaui dengan peraturan Bina Marga 2021. Berdasadcan pengamatan visual pada geometrik jalitn Nanggulan- Tegalsari terdapat beberapa masalah yang dapat menjadi penycbab kecclakaan, seperti tikungan tajam, Pemodclan jalan cksisting dcngan software AutoCAD Civil 3D terdapat 12 dari 16 tikungan tidak memenuhi persyaratan untuk besar jari-jari minimum , berdasarkan aspek kemiringan Icrdapat 6 dari 12 kelandaian tidak mcmcnuhi persyaratan, dan terdapat 4 dari 5 lengkung vertikal tidak memenuhi persyaratan untuk jarak pandang.