POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA REMAJA DAN ORANG TUA (STUDI KASUS : DESA SEKAYUN MUDIK, BANG HAJI, BENGKULU TENGAH)

SALAH SATU BENTUK POLA KOMUNIKASI ADALAH KOMUNIKASI INTERPERSONAL, DIMANA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM KELUARGA SANGAT PENTING KARENA DENGAN ADANYA KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAKA AKAN TERCIPTANYA KELUARGA YANG HARMONIS DAN SALING TERBUKA ANTARA SAMA LAIN. TUJUAN DARI PENELITIAN INI YAITU (1) UNTUK MENGETAHUI POLA KOMUNKASI INTERPERSONAL ANATAR REMAJA DAN ORANG TUA DI DESA SEKAYUN MUDIK (2) UNTUK MENGETAHUI APA SAJA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI INERPERSONAL ANTARA REMAJA DAN ORANG TUA DI DESA SEKAYUN MUDIK. METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN YAITU DESKRIPTIF KUALITATIF. PROSES PENGUMPULAN DATA PENELITIAN MELIPUTI OBSERVASI DAN WAWANCARA. ADAPUN SUBJEK DARI PENELITIAN INI ADALAH REMAJA YANG BERUSIA 18-21 TAHUN DAN ORANGTUANYA YANG BERUSIA 35-50 TAHUN DAN PENELITI MEWAWANCARAI EMPAT PASANG ORANGTUA DAN ANAKNYA. TEKNIK ANALISIS DATA YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI MENGGUNKAN ANALISI DATA MODEL MILES DAN HUBERMAN YANG TERDIRI DARI REDUKSI, DATA, DAN PENYAJIAN DATA. HASIL YANG DIPEROLEH DALAM PENELITIAN INI ADALAH POLA KOMUNIKASI YANG DIPAKAI DI DESA SEKAYUN MUDIK ADALAH POLA KOMUNIKASI S-R. FAKTOR PENDUKUNG KOMUNIKASI INTERPERSONAL ADALAH KEAKRABAN DALAM HUBUNGAN ANATARA ORANGTUA DAN ANAK, KEJUJURAN DALAM BERKOMUNIKASI DAN RESPON POSITIF ORANGTUA DALAM BERKOMUNIKASI, SEDANGKAN FAKTOR PENGHAMBATNYA ADALAH SIKAP PASIF ORANGTUA YANG DITERAPKAN KEPADA ANAK, SIKAP EGOIS, DAN FREKUENSI KOMUNIKASI YANG MINIM.