RELEVANSI FOKUS KEBIJAKAN SOVEREIGN WEALTH FUNDS (SWFS) DENGAN POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DI INDONESIA (STUDI LITERATUR SOVEREIGN WEALTH FUNDS DAN INVESTASI DALAM ISLAM)

SOVEREIGN WEALTH FUNDS (SWF) PERTAMA KALI DIDIRIKAN PADA TAHUN 1953, SWF DIDIRIKAN BERTUJUAN UNTUK MENGHIMPUN DANA LUAR NEGERI YANG SELANJUTNYA AKAN DIKELOLA UNTUK PEMBANGUNAN DAN ALTERNATIF PENINGKATAN EKONOMI SUATU NEGARA. PEMERINTAH INDONESIA MENDIRIKAN SOVEREIGN WEALTH FUND BERTUJUAN UNTUK MENGHIMPUN DANA LUAR NEGERI UNTUK MEMBANTU MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN INDONESIA YANG BERKESINAMBUNGAN DAN MENCIPTAKAN KEMAKMURAN BAGI GENERASI MENDATANG. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI RELEVANSI PENERBITAN SWF DI INDONESIA DENGAN POTENSI SUMBER DAYA MINERAL YANG DIMILIKI. SELANJUTNYA, BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI RELEVANSI PENERAPAN SWF DITINJAU DARI INVESTASI DALAM ISLAM. JENIS PENELITIAN YANG DIGUNAKAN ADALAH PENELITIAN KUALITATIF DENGAN METODE YANG DIGUNAKAN DESKRIPTIF KUALITATIF. TEKNIK PENGUMPULAN DATA PENELITIAN INI MENGGUNAKAN KEPUSTAKAAN (LIBRARY RESEARCH). TEKNIK KEABSAHAN DATA YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI ADALAH TRIANGULASI SUMBER DATA. HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKKAN RELEVANSI KEBIJAKAN SWF BELUM SEPENUHNYA SESUAI DENGAN POTENSI SUMBER DAYA MINERAL YANG ADA DI INDONESIA. SELANJUTNYA PENERAPAN KEBIJAKAN INVESTASI NEGARA DIDOMINASI PENDANAAN YANG BERSUMBER DARI INVESTOR ASING. SEDANGKAN RELEVANSI PENERAPAN SWF JIKA DITINJAU DARI MANFAAT DAN TUJUAN INVESTASI YANG DITERAPKAN OLEH INDONESIA BERBASIS SWF TIDAK MELANGGAR NILAI-NILAI ISLAM TETAPI APABILA DILIHAT DARI POTENSI YANG DIMILIKI INDONESIA BELUM SEPENUHNYA SESUAI DENGAN NILAI NILAI ISLAM KARENA INVESTASI DALAM ISLAM JUGA HARUS MENGUTAMAKAN RELEVANSI POTENSI YANG DIMILIKI.