STUDI EKSPERIMENTAL KAPASITAS PENGUMPULAN ENERGI TERMAL DI DALAM TANGKI PEMANAS AIR TENAGA SURYA BERISI PARAFFIN WAX DENGAN VARIASI DEBIT ALIRAN

SISTEM PEMANAS AIR TENAGA SURYA (PATS) MERUPAKAN ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMANASKAN AIR DENGAN MEMANFAATKAN RADIASI MATAHARI. PATS DILENGKAPI DENGAN PENYIMPAN ENERGI TERMAL THERMAL ENERGY STORAGE (TES) SEHINGGA AIR PANAS MASIH DAPAT DINIKMATI SAAT TIDAK TERSEDIA ENERGI MATAHARI. SALAH SATU CARA UNTUK MENINGKATKAN PENYIMPANAN ENERGI TERMAL ADALAH DENGAN MENGINTEGRASIKAN AIR DAN PHASE CHANGE MATERIAL (PCM) SEBAGAI MEDIA PENYIMPAN KALOR. PENELITIAN PATS-PCM SISTEM AKTIF MENGGUNAKAN SUSUNAN KAPSUL TIPE TUMBUK BELUM PERNAH DILAKUKAN KHUSUSNYA DALAM HAL PENYELIDIKAN TENTANG PENGARUH DEBIT ALIRAN TERHADAP KAPASITAS PENGUMPULAN ENERGI TERMAL DI DALAM TANGKI. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MEMPEROLEH KAJIAN KONTRIBUSI KALOR SENSIBEL DAN KALOR LATEN SERTA MENDAPATKAN KARAKTERISTIK PENGARUH PERUBAHAN DEBIT ALIRAN HEAT TRANSFER FLUID, (HTF) TERHADAP KAPASITAS PENYIMPANAN ENERGI TERMAL DI DALAM TANGKI.

PENELITIAN PATS SISTEM AKTIF DILAKUKAN SECARA INDOOR MENGGUNAKAN SOLAR SIMULATOR UNTUK MENYUPLAI HEAT FLUX SEBESAR 1000 W/M2. DEBIT ALIRAN YANG DIGUNAKAN SEBESAR 1 LPM, 2 LPM, DAN 3 LPM. TERMOKOPEL YANG DIGUNAKAN PADA SISI AIR 12 BUAH DAN PCM 10 BUAH. DATA TEMPERATUR DIREKAM SETIAP 1 MENIT SELAMA 160 MENIT MENGGUNAKAN AKUISISI DATA YANG KEMUDIAN DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS KAPASITAS PENGUMPULAN ENERGI TERMAL DI DALAM TANGKI TES.

HASIL DARI PENELITIAN INI, PENYIMPANAN ENERGI TERMAL DI TANGKI PATS DIDOMINASI OLEH KALOR SENSIBEL. KONTRIBUSI KALOR SENSIBEL DAN KALOR LATEN TERHADAP TOTAL KAPASITAS PENYIMPANAN ENERGI TERMAL PADA VARIASI 3 LPM ADALAH HTF 75,23%, PCM LATEN 10,90%, TANGKI 7,01%, PCM SENSIBEL 4,53