PENGARUH EKSTRAK ETANOL BIJI KLUWIH (ARTOCARPUS CAMANSI) TERHADAP KADAR LDL TIKUS WISTAR MODEL DIABETES MELLITUS YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN

Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronis yang rentan terhadap komplikasi. Kondisi hiperglikemia pada DM memicu munculnya stres oksidatif yang dapat meningkatkan kadar LDL. Kurangnya kesadaran masyarakat dan bahaya efek samping obat oral antidiabetcs menyebabkan perlunya alternatif pengobatan DM. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak etanol biji kluwih untuk menurunkan kadar LDL pada tikus wistar model DM yang diinduksi streptozotocin Metode: Rancangan penelitian berupa pre and positest control group design pada 24 ekor tikus Wistar jantan berusia 2-3 bulan dengan berat 100-200 gram. Subjek penelitian dibagi menjadi 6 kelompok. K1 (normal), K2 (DM), K3 (glibenklamid 0,45mg/kgBB), P I (100 mg biji kluwih), P2 (200 mg biji kluwih), dan P3 (400 mg biji kluwih). Tikus dibuat model DM dengan menginduksi streptozotocin 45 mg/kgBB dan nicotinamide 110 mg/kgBB intraperitoneal. Uji paired sample t test dan One-way ANOVA digunakan sebagai uji komparatif untuk mengetahui signifikansi perbedaan penurunan kadar LDL sebelum dan setelah penelitian. Hasil : Uji analisis paired sampel t test menunjukkan penurunan kadar LDL yang signifikan pada K3 (glibenklamid 0,45mg/kgBB), P1 (100mg biji kluwih), P2 (200 mg biji kluwih) ,dan P3 (400mg biji kluwih) dengan nilai p<0,05. Penurunan kadar LDL tertinggi terjadi pada kelompok P3 (400 mg biji kluwih) sebesar 37,21 mg/dL dan penurunan terendah terjadi pada P1 (100 mg biji kluwih) sebesar 11,96 mg/dL. Kesimpulan: Ekstrak etanol biji kluwih (Artocarpus camansi) dapat menurunkan kadar LDL tikus Wistar model DM yang diinduksi Streptozotocin.