INTRAPERSONAL APPROACH IN TYPE 2 DM PATIENT WITH BLOOD GLUCOSE LEVEL INSTABILITY PROBLEMS

INTRODUCTION: PENDEKATAN INTRAPERSONAL ADALAH BENTUK KOMUNIKASI MANUSIA YANG PALING DASAR BERUPA PROSES MERASAKAN, MEMIKIRKAN, MENGEVALUASI DAN MENGARTIKAN PERISTIWA DALAM PIKIRAN SESEORANG. KEPATUHAN PROGRAM PENGOBATAN MERUPAKAN SALAH SATU HAL YANG DAPAT DIPENGARUHI OLEH PENDEKATAN INTRAPERSONAL DENGAN PASIEN. PURPOSE: MENGIMPLEMENTASIKAN PENDEKATAN INTRAPERSONAL DAN MELIHAT EFEK DARI PENDEKATAN INTRAPERSONAL PADA PASIEN DM TIPE 2 DENGAN MASALAH KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH. METHODOLOGY: PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE DESKRIPTIF DENGAN PENDEKATAN STUDI KASUS KEPADA PASIEN WANITA DENGAN DM TIPE 2 BERUSIA 62 TAHUN YANG DIRAWAT DI RUANG NAIM, PASIEN MENGALAMI DM SUDAH 14 TAHUN, KONDISI PASIEN MENGALAMI ULKUS KAKI DIABETES PADA IBU JARI KAKI KIRI DAN TIDAK PATUH DALAM PROGRAM PENGOBATAN. INTERVENSI PENDEKATAN INTRAPERSONAL DALAM MEMBERIKAN EDUKASI 5 PILAR DIABETES DAN DEMONSTRASI SENAM KAKI DM DILAKUKAN SEKALI SEHARI SELAMA TIGA HARI. FINDINGS: DATA MENUNJUKKAN BAHWA SETELAH DILAKUKAN INTERVENSI SELAMA TIGA HARI, PASIEN YANG SEBELUMNYA TIDAK MAU DIBERIKAN INSULIN PADA MALAM HARI MENJADI MAU DIBERIKAN INSULIN PADA MALAM HARI. DAPAT DISIMPULKAN BAHWA INTERVENSI PENDEKATAN INTRAPERSONAL DALAM MEMBERIKAN EDUKASI 5 PILAR DIABETES DAN DEMONSTRASI SENAM KAKI DIABETES EFEKTIF MENINGKATKAN KEPATUHAN PROGRAM PENGOBATAN PASIEN. IMPLICATION: PENDEKATAN INTRAPERSONAL YANG DILAKUKAN PADA PASIEN DM TIPE 2 BISA LEBIH EFEKTIF JIKA DILAKUKAN SECARA BERULANG. INTERVENSI HARUS DILANJUTKAN SAMPAI PASIEN BISA MELAKUKANNYA DENGAN MANDIRI DAN PATUH TERHADAP PROGRAM PENGOBATAN SAAT DI RUMAH.