PENGARUH MACAM PENGAIRAN TERHADAP SERAPAN HARA N, P, DAN K PADA MASA VEGETATIF DAN GENERATIF PADI VARIETAS LOKAL

PENELITIAN INI DILAKUKAN KARENA BELUM BANYAK PENELITIAN YANG MEMBAHAS SERAPAN HARA PADA MUSIM PENGHUJAN. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI ADANYA INTERAKSI ANTARA VARIETAS DENGAN PENGAIRAN PADA SERAPAN HARA NATRIUM, POSPAT, DAN KALSIUM.

PENELITIAN INI DILAKSANAKAN DI LAHAN PERCOBAAN UMY, FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA, YOGYAKARTA. WAKTU PELAKSANAAN PENELITIAN YAITU DARI BULAN FEBRUARI - JUNI 2021. METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI ADALAH RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP FAKTORIAL DENGAN 3 ULANGAN MENGGUNAKAN RANCANGAN STRIP-PLOT FAKTORIAL 3X2. FAKTOR ITU TERDIRI DARI VARIETAS PADI YAITU, MENTIK WANGI (V1), PANDAN WANGI (V2), DAN ROJOLELE (V3) TERDIRI DARI DUA MACAM PENGAIRAN YAITU PENGAIRAN KONVENSIONAL DAN PENGAIRAN SRI.

HASIL PENELITIAN MENUNJUKIAN PADA SERAPAN HARA KALSIUM TERDAPAT INTERAKSI PADA VARIETAS, YANG MENUNJUKKAN BAHWA VARIETAS PANDAN WANGI (V2) MENUNJUKKAN HASIL BEDA NYATA DARIPADA VARIETAS MENTIK WANGI (V1) DAN ROJOLELE (V3). PADA BOBOT GABAH PERUMPUN TERDAPAT INTERAKSI ANTARA VARIETAS DENGAN PENGAIRAN. PADA VERIETAS PANDAN WANGI MENUNJUKKAN HASIL RELATIF LEBIH TINGGI BAIK DARI PENGAIRAN KONVENSIONAL MAUPUN BERSELANG SRI. HASIL DARI PENELITIAN INI BISA MEMBERIKAN MASUKAN TERHADAP PETANI DALAM PENGGUNAAN PENGAIRAN YANG BAIK UNTUK TANAMAN PADI YAITU PENGAIRAN BERSELANG SRI DAN PADA VARIETAS MENGGUNAKAN VARIETS PANDAN WANGI