PENERAPAN TERAPI KOMBINASI RELAKSASI LIMA JARI DAN MUROTTAL UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA KLIEN STROKE

LATAR BELAKANG: STROKE MERUPAKAN PENYAKIT CARDIOSEREBROVASCULAR YANG DAPAT MEMPENGARUHI BANYAK GANGGUAN. SALAH SATUNYA ADALAH GANGGUAN PSIKOLOGIS, KLIEN AKAN MERASA KHAWATIR DAN CEMAS TERKAIT KONDISINYA APABILA MEMBURUK DAN MEMIKIRKAN KONDISI KELUARGA YANG MERAWATNYA. DAMPAK KECEMASAN BAGI KLIEN STROKE AKAN MUDAH MERASA TIDAK BERHARGA, MERASA DIRINYA LEMAH, DAN TIDAK MEMILIKI MAKNA DALAM HIDUP. TINDAKAN YANG DAPAT DIBERIKAN UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN STROKE SALAH SATUNYA DENGAN TERAPI RELAKSASI. TERAPI RELAKSASI YANG DAPAT MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN ADALAH TERAPI RELAKSASI LIMA JARI. SELAIN DARI TERAPI TERSEBUT, TEKNIK INI DAPAT DIKOMBINASIKAN DENGAN MENDENGARKAN MUROTTAL YANG MAMPU UNTUK MENGURANGI KECEMASAN DAN MENENANGKAN JIWA.

KASUS: KLIEN BERUSIA 47 TAHUN YANG MENGALAMI SAKIT STROKE SEJAK TAHUN 2020. KLIEN MENGATAKAN ADA RASA CEMAS DAN KHAWATIR KARENA ISTRINYA HARUS BEKERJA UNTUK MENAFKAHI KELUARGANYA. KLIEN MENGATAKAN SEDIH KARENA MASIH SAKIT DAN BELUM BISA BEKERJA SAMPAI SEKARANG. KLIEN MENGATAKAN BELUM PUAS DALAM MENJALANKAN PERAN SEBAGAI SUAMI. KLIEN MENGATAKAN KHAWATIR DENGAN KONDISI ORANG TUANYA KARENA MASIH MEMBANTU DAN MERAWATNYA. HASIL PENGUKURAN DENGAN MENGGUNAKAN HARS DIDAPATKAN SKOR 23 DALAM KATEGORI KECEMASAN SEDANG.

KESIMPULAN: SETELAH DILAKUKAN IMPLEMENTASI SELAMA 3 HARI DIDAPATKAN HASIL BAHWA ANSIETAS TERATASI KARENA MENGALAMI PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN DARI SKOR 23 MENJADI 17.