PENERAPAN HYPNOBREASTFEEDING DAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA IBU POST SECTIO CAESAREA

Pendahuluan – Dalam periode postpartum, ibu yang mengalami gejala kecemasan sebanyak 10-15%. Kecemasan postpartum sering dialami oleh ibu primipara, seperti rasa khawatir, cemas, tidak percaya diri, panik, dan stress tidak bisa memberikan ASI untuk bayinya. Kurangnya perhatian dari perawat untuk mengatasi masalah psikologis ibu postpartum dapat menjadi depresi postpartum yang membahayakan ibu dan bayinya. Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hypnobreastfeeding dan pijat oksitosin untuk menurunkan kecemasan pada ibu post sectio caesarea. Metodologi/Pendekatan – Metode dalam penelitian ini adalah studi kasus pada ibu post SC yang mengalami kecemasan. Instrumen yang digunakan yaitu Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur tingkat kecemasan sebelum dan sesudah intervensi. Intervensi dilakukan dua kali dalam sehari selama tiga hari berturutturut. Hasil – Hasil menunjukkan setelah diberikan edukasi hypnobreastfeeding dan dilakukan terapi nonfarmakologi pijat oksitosin diiringi audio hypnobreastfeeding secara rutin selama tiga hari dengan durasi 7-9 menit, tingkat kecemasan pada ibu post SC menurun dari tingkat kecemasan sedang (skor 22) menjadi tidak ada kecemasan (skor 5). Kesimpulan – Terapi relaksasi hypnobreastfeeding dan pijat oksitosin menjadi terapi nonfarmakologis yang dapat dilakukan untuk menurunkan tingkat kecemasan ibu post SC. Terapi ini mudah dilakukan sehingga bisa dilakukan sendiri di rumah. Saran untuk peneliti selanjutnya, yaitu diharapkan dapat mengeksplorasi lebih dalam fenomena y