MUHAMMAD CAESAR (2022) TERAPI DZIKIR PADA PASIEN CHEPALGIA AKUT: STUDI KASUS. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (255kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (293kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (73kB)
Bab I.pdf
Download (280kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (71kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (424kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Pendahuluan – Cephalgia adalah sensasi rasa nyeri atau rasa yang kurang nyaman atau tidak nyaman di kepala seperti wajah, tengkuk, dan leher. Prevalensi sakit kepala seperti pusing adalah salah satu keluhan yang paling sering muncul di rawat jalan dan di ruang gawat darurat. Seseorang dapat terganggu dalam menjalani aktivitas bila tengah mengalami nyeri kepala. Berkaitan dengan masih banyaknya kasus tentang nyeri kepala, maka diperlukan pengobatan yang efektif kepada penderitanya. Salah satu tindakan untuk mengurangi nyeri adalah metode distraksi. Dzikir merupakan salah satu metode distraksi dengan cara melafazkan nama-nama Allah. Terapi berdzikir akan memengaruhi kerja otak dan akan membuat zat kimia yang merangsang rasa nyaman, yaitu neuropeptide. Zat kimia tersebut akan diserap oleh tubuh dan memberikan efek rileks bagi tubuh. Tujuan – Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat nyeri pada pasien dengan chepalgia akut dengan terapi dzikir. Metodologi/Pendekatan – Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan analisis naratif pada pasien chepalgia akut dengan tingkat nyeri berat. Instrumen yang digunakan adalah Numeric Rating Scale (NRS) untuk mengkaji skala nyeri. Setelah dilakukan pengkajian nyeri, pasien diberikan intervensi distraksi dengan dzikir selama 15 menit. Setelah beberapa jam dilakukan terapi, selanjutnya dilakukan evaluasi kembali terhadap tingkat nyeri menggunakan instrumen NRS. Temuan – Diketahui pasien merasakan nyerinya berkurang setelah dilakukan evaluasi dengan NRS, yaitu dari skala 7 menjadi skala 2 dan pasien merasa lebih rileks setelah diberikan terapi dzikir. Keaslian – Penelitian ini merupakan penelitian asli pada pasien cephalgia.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cephalgia, dhikr, pain, dhikr therapy |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 03:02 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 03:02 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36031 |