INTAN APRILIA KRISMANDANI (2022) PENERAPAN TEORI LEININGER (MEMPERTAHANKAN BUDAYA ZIKIR) DALAM ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI RUANG ICU. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (162kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (97kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (118kB)
Bab I.pdf
Download (280kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (137kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (369kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (823kB)
Abstract
Pendahuluan – Teori Leininger dikenal dengan teori transcultural nursing mengemukakan bahwa kesehatan dipengaruhi tiga faktor yaitu pengetahuan berfokus pada persamaan dan perbedaan budaya, perawatan berbasis budaya, dan implementasi yang selaras dengan budaya. Sebagian masyarakat Indonesia menggunakan kebiasaan yang mereka yakini saat melakukan perawatan ketika sakit. Perawat didalam menjalankan tugasnya mempunyai satu kompetensi yang harus dipegang yaitu mempertahankan budaya pasien yang tidak bertentangan dengan kesehatan. Tujuan – Untuk mengetahui penerapan teori Leininger dalam asuhan keperawatan pada pasien dengan ketidakstabilan kadar glukosa darah di ruang Intensive Care Unit (ICU). Metodologi– metode penelitian menggunakan metode deskripsi melalui pendekatan studi kasus pada pasien DM. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, pengumpulan data diperoleh dengan melakukan pengkajian, analisa data, merencanakan asuhan, implementasi, dan evaluasi. Hasil – Pasien laki-laki berusia 71 tahun mengalami penyakit DM sejak tahun 2015, sebelum masuk RS pasien menerapkan budaya religius dalam perawatan kesehatannya. Intervensi yang dilakukan selama 7 hari dengan pendekatan teori Leininger adalah mempertahankan budaya (relaksasi zikir). Hasil dari intervensi menunjukkan peningkatan kondisi pasien dengan kadar glukosa darah menurun dari 431 mg/dL menjadi 187 mg/dL, mukosa bibir lembab, dan tidak lemas.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DIABETES MELLITUS, BLOOD GLUCOSE, INTENSIVE CARE UNIT, LEININGER THEORY, TRANSCULTURAL NURSING |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 10 Jan 2024 04:06 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 04:06 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36069 |