IRNANTI WAHYURINI (2022) GAMBARAN PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (343kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (98kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (67kB)
Bab I.pdf
Download (283kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (283kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (283kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (283kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (283kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (283kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (371kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (283kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (423kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (813kB)
Abstract
LATAR BELAKANG : PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK MERUPAKAN PENYAKIT IRREVERSIBLE, YANG MEMBUAT PENDERITA AKAN MENJALANI HEMODIALISA SEUMUR HIDUPNYA. HAL TERSEBUT AKAN MEMPENGARUHI PSIKOLOGIS PASIEN TERKAIT PENERIMAAN PROSES PENYAKIT DAN PENGOBATANNYA. SAAT MULAI TERDIAGNOSA GAGAL GINJAL KRONIK, PASIEN HARUS BERADAPTASI DENGAN KONDISINYA. SAAT PROSES ADAPATASI ITU TERJADI, ADA PROSES DIMANA PASIEN JUGA MENGALAMI FASE PENERIMAAN TERHADAP PENYAKITNYA. PROSES PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN AKAN MELALUI 5 FASE YAITU DENIAL, ANGRY, BARGAINING, DEPRESSION, ACCEPTANCE. DALAM PROSES PENERIMAAN DIRI BERLANGSUNG, MEMBUTUHKAN WAKTU YANG LAMA BAGI PASIEN UNTUK MENERIMA KONDISINYA. TUJUAN : PENELITIAN INI DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA GAMBARAN PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK DAN RUTIN MENJALANI HEMODIALISA. METODOLOGI : MENGGUNAKAN METODE CASE REPORT PADA 3 PASIEN YANG MENGALAMI GAGAL GINJAL KRONIK LEBIH DARI 3 TAHUN DAN RUTIN MENJALANI HEMODIALISA. HASIL : HASIL PENELITIAN MENUNJUKAN BAHWA DARI KETIGA PASIEN YANG MENGALAMI GAGAL GINJAL KRONIK, DIDAPATKAN HASIL TERKAIT PENERIMAAN DIRI YAITU RATA-RATA MASIH DALAM FASE PENERIMAAN DIRI YANG KETIGA YAITU BERGAINING. RATA-RATA KETIGA PASIEN MEMILIKI MOTIVASI YANG TINGGI UNTUK MENJALANI PENGOBATAN DENGAN HEMODIALISA, DAN TENTU JUGA KARENA ADANYA SUPPORT SYSTEM YANG BAIK DARI KELUARGA. WALAUPUN KETIGA PASIEN SESEKALI MERASAKAN SEDIH KETIKA MELIHAT KONDISINYA SEKARANG. KESIMPULAN : FASE PENERIMAAN DIRI SESEORANG BISA BERUBAH-UBAH. TIDAK SELAMANYA PASIEN AKAN TERUS MENERUS MENERIMA KONDISINYA SECARA UTUH, SUATU SAAT PASIEN AKAN KEMBALI LAGI KE FASE PENERIMAAN SEBELUM-SEBELUMNYA. FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI PENERIMAAN DIRI PASIEN SALAH SATUNYA YAITU SUPPORT SYSTEM DARI KELUARGA. KELUARGA DAPAT MENJADI SALAH SATU ALASAN TERBAIK UNTUK PASIEN SEMANGAT DAN MEMILIKI MOTIVASI YANG TINGGI DALAM MENJALANI HEMODIALISA
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | FAMILY SUPPORT, CHRONIC KIDNEY FAILURE, HEMODIALYSIS, SELF-ACCEPTANCE |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 10 Jan 2024 04:15 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 04:15 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36070 |