PENERAPAN MODUL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PERAN ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKSUAL PADA REMAJA

PENDIDIKAN SEKSUAL MASIH DIANGGAP BERTENTANGAN DENGAN NILAI MORAL DIKARENAKAN PENDIDIKAN SEKSUAL MASIH MENJADI HAL ASING ATAU JARANG DIBAHAS LEBIH LANJUT BAGI MASYARAKAT UMUM, BAHKAN SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT MENGANGGAP PENDIDIKAN SEKSUAL SEBAGAI PORNOGRAFI. MASALAH KESEHATAN YANG DIHADAPI OLEH REMAJA SANGAT BERVARIASI DAN BERKAITAN DENGAN PERILAKU BERESIKO, CONTOHNYA PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH, KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN, PENYAKIT MENULAR SEKSUAL SEPERTI HIV/AIDS, PENYALAHGUNAAN NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, ZAT ADIKTIF LAINNYA). REMAJA MEMILIKI POTENSI SEKSUAL YANG AKTIF DIKARENAKAN PENGARUH HORMON YANG MENDORONG REMAJA MELAKUKAN PERILAKU BERESIKO, SEDANGKAN INFORMASI YANG DIDAPAT KURANG MEMADAI. PADA TAHAP INI PENDIDIKAN SEKSUAL DARI ORANG TUA SANGATLAH DIBUTUHKAN.