PENGARUH EKSTRAK ETANOL UMBI UWI UNGU (Dioscorea alata) TERHADAP AKTIVITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG PADA MENCIT (Mus musculus) MODEL ALERGI

Alergi adalah suatu keadaan hipersensitivitas yang diinduksi oleh pajanan
terhadap suatu antigen tertentu (alergen). Respon imunitas seluler tubuh terhadap
alergen ditandai dengan adanya peningkatan aktivitas fagositosis makrofag.
Penelitian in vitro menemukan bahwa umbi Dioscorea alata memiliki efek
antialergi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak
etanol umbi D. alata terhadap aktivitas fagositosis makrofag pada mencit Balb/C
yang disensitisasi alergi.
Desain penelitian ini adalah eksperimental in vivo pada hewan uji dengan
desain post-test only control group design. Subjek penelitian adalah mencit
Balb/C jantan, berat badan ± 20gram, umur 10-12 minggu sebanyak 42 ekor,
kemudian dibagi menjadi enam kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol
negatif, kelompok ovalbumin (OVA), kelompok kontrol positif
(antihistamin+ovalbumin) dan tiga kelompok perlakuan (ekstrak D. alata peroral
dosis 0.31g, 0.62g dan 1.24g/kg BB/hari selama 28 hari dan disensitisasi
ovalbumin). Aktivitas fagositosis makrofag dinilai dari jumlah makrofag yang
memfagositosis partikel lateks dan rerata jumlah partikel lateks yang difagositosis
oleh setiap makrofag di bawah mikroskop cahaya.
Hasil uji statistik menunjukkan rerata jumlah makrofag dan jumlah lateks
tidak bermakna pada setiap kelompok uji (p>0,05) akan tetapi hasil rata-rata ± SD
menunjukkan adanya penurunan. Kelompok ekstrak dosis 0.62 g/kgBB/hari
menunjukkan penurunan lebih dibandingkan kelompok uji lainnya. Dari hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol umbi uwi ungu (Dioscorea
alata) berpengaruh terhadap aktivitas fagositosis makrofag pada mencit model
alergi.