SYARIP PADILAH (2015) PERBEDAAN LETAK LESI HEMATOM DI CORTEX DAN SUBCORTEX CEREBRI TERHADAP PROGNOSIS PENDERITA STROKE HEMORAGIK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
JUDUL.pdf
Restricted to Registered users only
Download (440kB)
BAB I.pdf
Download (347kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (377kB)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (345kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (253kB)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (297kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (558kB)
PENDAHULUAN-2 (10).pdf
Restricted to Registered users only
Download (359kB)
INTISARI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (904kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Stroke merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada penderitanya. Sebagian besar stroke ±80% merupakan stroke iskemik, sedangkan stroke hemoragik ±20% Morbiditas yang lebih parah dan mortalitas yang lebih tinggi terdapat pada stroke hemoragik dibandingkan stroke iskemik, Hanya 20% pasien yang mendapatkan kembali kemandirian fungsionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perbedaan antara letak lesi hematom di cortex dan subcortex cerebri terhadap prognosis penderita stroke hemoragik. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian case control dengan pendekatan retrospektif. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah semua penderita stroke hemoragik yang dirawat di instalasi rawat inap saraf di RS Mitra Husada Pringsewu Lampung sebanyak 108 sampel yang memenuhi kriteria dan pengambilan data dilakukan dengan cara melihat rekam medis pasien dan hasil ct-scan. Hasil data yang di peroleh dianalisis menggunakan bivariate test hal ini menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara lokasi lesi dengan prognosis penderita stroke hemoragik (PR=1,70, P<0,05). Data kemudian dianalisis kembali dengan multivariate test untuk mengetahui riwayat penyakit yang berpengaruh secara statistik terhadap prognosis pada penderita stroke hemoragik. Hasil statistik menunjukan bahwa riwayat diabetes melitus (P=0,000) dan riwayat penyakit dislipidemia (P=0,007) berpengaruh terhadap prognosis stroke hemoragik, tetapi diabetes melitus (OR=0,114) dan dislipidemia (OR=0,226) tidak mempengaruhi faktor resiko untuk menyebabkan kematian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lokasi lesi di Subcortex kemungkinan 1,5 kali memiliki kemungkinan mati lebih tinggi dibandingkan dengan responden dengan lokasi lesi hematom di cortex (PR=1,70,CI=1,19-2,41,P<0,05).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 13 Dec 2022 03:11 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 05:57 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36108 |