ANDRE RISTIAN (2014) KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (STUDI KASUS : KOMUNITAS ORANG LOM DI KABUPATEN BANGKA TAHUN 2012-2013). S2 thesis, UNSPECIFIED.
PENDAHULUAN.pdf
Download (4MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB. I.pdf
Download (3MB)
BAB. II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (22MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (40MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Pada hakikatnya, tugas pokok Negara sebagai institusi adalah memberi pelayanan kepada masyarakat. Negara dengan seluruh otoritasnya, dituntut memberikan pelayanan publik dengan kualitas/mutu yang baik dengan cara-cara yang lebih modern guna menjawab tuntulan publik/masyarakat yang semakin kompleks. Seyogyanya pelayanan publik yang berkualitas tidak saja diberikan kepada publik/masyarakat yang berada diperkotaan, melainkan diberikan juga kepada publik/masyarakat yang berada di wilayah perbatasan, pedalaman serta kepada komunitas adat terpencil. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana kualitas pelayanan publik di Dusun Air Abik dan Pejam, Desa Gunung Muda pada tahun 2012-2013.
Sedangkan instrumen pengeluaran kualitas pelayanan pada penelitian ini mengunakan pemikiran Zeithaml yaitu: bukti langsung/keterwujudan (tangible), daya tanggap (responsiveness), kehandalan (Reliability), jaminan (assurance) dan empati (empathy). Disertai juga program, praktek dan faktor-faktor kualitas pelayanan kesehatan di Dusun Air Abik dan Pejam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mix method). Lokasi penelitian dilakukan di komunitas adat terpencil (KAT) Orang Lom Dusun Air Abik dan Pejam, Kabupaten Bangka. Teknik pengumpulan data mengunakan wawancara, observasi, studi pustaka dan survey.
Dari hasil penelitian di lapangan diperoleh bahwa, kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Polindes dan Pustu kepada komunitas adat terpencil (KAI) Orang Lom di Dusun Air Abik dan Pejam adalah baik dengan nilai indeks kumulatif 3.50 dari nilai maksimal 5. Dimensi empati (empathy) menjadi dimensi dengan nilai tertinggi yaitu 4.10 dan indikator jaminan (assurance) menjadi yang terendah yaitu 2.30. Bukti langsung/keterwujudan (tangible) mendapat nilai 3.73, daya tanggap (responsiveness) mendapat 3.78 dan kehandalan (reliability) dengan nilai 3.62. Adapun praktek pelayanan sudah sesuai SOP yang ada, dan program pelayanan kesehatan masih disamakan dengan program di kecamatan. Yang menjadi faktor yang mempengaruhi adalah hukum adat/kearifan lokal, infrastruktur, letak geogerafis dan kualitas sumberdaya aparatur.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah, kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Polindes dan Pustu pada KAT Orang Lom di Dusun Air Abik den Pejam baik dengan nilai indeks 3.50 dari nilai maksimal. Praktek pelayanan kesehatan yang diberikan sudah sesuai SOP pelayanan kesehatan yang ada. Rekomendasinya adalah sebaiknya pemerintah Kabupaten Bangka lebih memperhatikan kualitas pelayanan kesehatan khususnya perbaikan fasilitas dan infrastruktur.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Quality, Health Services, KAT Orang Lom |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Pemerintahan S2 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 03:18 |
Last Modified: | 26 Dec 2023 08:02 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36143 |