ARIS SUSANTI (2017) ANALISIS TEGANGAN DAN DISPLACEMENT BALOK KASTELA BUKAAN HEKSAGONAL DENGAN TUMPUAN KANTILEVER MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. S1 thesis, UNSPECIFIED.
PENDAHULUAN.pdf
Download (4MB)
INTISARI.pdf
Download (373kB)
BAB. I.pdf
Download (1MB)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
BAB. VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (381kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (344kB)
LAMPIRAN A.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
LAMPIRAN B.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
LAMPIRAN C.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
LAMPIRAN D.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12MB)
Abstract
(bending) dan gaya geser (shear) yang Iebih dominan dibandingkan dengan gaya aksial. Balok yang diteliti pada penelitian ini adalah balok kastela dengan bukaan heksagonal dengan tumpuan kantilever dibebani beban manta secara statik. Profil yang digunakan adalah baja IWF 150x75x7x5 dengan penampang non-prismatis. Penelitian ini bertujuan untuk mencari sudut, tinggi dan diameter lubang yang paling efektif dari segi displacement, tegangan dan sisa pemotongan.
Benda uji dimodelkan dalam program AutoCAD. FreeCAD dan program LISA-PEA. Pemodelan 2D pada AutoCAD digunakan untuk mengetahui dimensi optimal pemodelan balok kastela. Program FreeCAD digunakan untuk pemodelan 3D dengan dimensi yang telah diketahui pada pemodelan 2D. Analisis dilakukan dengan menggunakan program LISA-FEA yang menggunakan metode demon hingga. Benda uji dibebani beban merata statis yang disesuaikan dengan bentang. Beban diketahui setelah melakukan konvergensi terhadap nilai displacement.
Hasil penelitian menunjukkan balok kastela bukaan heksagonal yang paling efektif digunakan berdasarkan nilai tegangan adalah dengan tinggi lubang 100 mm, sudut 50°, jarak antar lubang 70 mm, dan bentang 2000 mm. Berdasarkan nilai displacement yang dihasilkan balok kastela yang paling efektif adalah balok dengan tinggi lubang 100 mm, sudut 50°, jarak antar lubang 50 mm, dan bentang 2000 mm. Ditinjau dari sisa pembuangan, balok kastela dengan variasi tinggi lubang 100 mm, sudut 50°, jarak antar lubang 500 mm.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Castellar beam, hexagonal aperture, non prismatic, cantilever, finite element method, LISAA-FEA, AutoCAD, FreeCAD, displacement, voltage |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 11 Jan 2023 07:19 |
Last Modified: | 28 Dec 2023 02:12 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36158 |