PENGARUH KARAKTERISTIK VISKOSITAS DAN KONDUKTIVITAS TERMAL BEBERAPA JENIS MINYAK PELUMAS TERHADAP TEMPERATUR MESIN DAN KINERJA MOTOR YAMAHA VIXION 150 CC TAHUN 2012

DANANG WAHYU APRIYANTO (2017) PENGARUH KARAKTERISTIK VISKOSITAS DAN KONDUKTIVITAS TERMAL BEBERAPA JENIS MINYAK PELUMAS TERHADAP TEMPERATUR MESIN DAN KINERJA MOTOR YAMAHA VIXION 150 CC TAHUN 2012. S1 thesis, UNSPECIFIED.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
PENDAHULUAN.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (372kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
INTISARI.pdf

Download (537kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB.I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB.II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB.III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB.IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB.V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (979kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Minyak pelumas merupakan suatu fluida cair yang terdiri dari dua komposisi bahan pembentuk berupa minyak mentah (base oil) dan zat tambah (additive). Yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara dua permukaan komponen mesin yang saling bersinggungan, dan mencegah keausan sehingga umur pakai mesin lebih panjang. Oli terdiri dari beberapa jenis yaitu mineral, semi synthetic dan fully synthetic. Oli mineral secara visual lebih kental dan kemampuannya untuk melapisi komponen main secara tebal tetapi tidak dapat masuk pada celah yang terlalu sempit sehingga tidak cocok untuk mesin pabrikan keluaran terbaru. Sedangkan oli fully synthetic secara visual lebih encer dan dapat melapisi komponen secara tipis sehingga dapat melumasi sampai pada celah tersempit pada komponen mesin sehingga cocok untuk main pabrikan keluaran terbaru. Penelitian ini menggunakan metode berupa pengukuran konduktivitas termal, viskositas. torsi, daya, konsumsi bahan bakar dan temperatur mesin. Dengan menggunakan oli jenis mineral Evalube Runner SAE 20W-40. jenis semi synthetic Yamalube Gold SAE 10W-40 dan jenis fully synthetic Federal Racing SAE 10W-40Bahan bakar yang digunakan adalah Pertamax RON 92 dengan menempuh jarak 4 km pada kecepatan 40-45 km/jam. Dari hasil penelitian ini didapatkan viskositas oli Evalube Runner paling tinggi sedangkan konduktivitas termal oli Federal Racing paling tinggi. Daya maksimum oli Federal Racing sebesar 15 HP, oli Evalube Runner sebesar 14,8 HP dan oli Yamalube Gold sebesar 14,9 HP. Torsi maksimum oh Federal Racing sebesar 13,12 N.m, oli Evalube Runner sebesar 13,16 N.m dan oh Yamalube Gold sebesar 13,31 N.m. Konsumsi bahan balm ok Evalube Runner sejauh 41,6 km/liter dengan temperatur mesin 63,7°C. oh Federal Racing sejauh 52 km/liter dengan temperatur main 51,8°C dan oli Yamalube Gold sejauh 46,7 km/liter dengan temperatur 56,9°C. Dapat disimpulkan dan data yang didapatkan bahwa setiap oh memiliki karakteristik viskositas, konduktivitas termal, kinerja main, konsumsi bahan bakar dan temperatur yang berbeda. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu panduan dalam memilih oli yang baik dan jenis yang tepat untuk sepeda motor dan dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: lubricating oil, viscosity, thermal conductivity, power, torque
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 13 Jan 2023 02:13
Last Modified: 28 Dec 2023 07:43
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36174

Actions (login required)

View Item
View Item