DWI ASTUTI (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA DI RURAL AREA DAN URBAN AREA. S1 thesis, UNSPECIFIED.
PENDAHULUAN.pdf
Download (2MB)
INTISARI.pdf
Download (914kB)
BAB. I.pdf
Download (4MB)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (15MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (548kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Seksualitas bukan hal yang asing pada era-modern ini, termasuk bagi para remaja. Usia remaja sangat rawan terjadinya perilaku seksual berisiko. Perilaku seksual berisiko dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, pemahaman agama, peran orang tua, sumber informasi, dan teman sebaya. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang mempengamhi perilaku seksual berisiko pada remaja di urban dan rural. Metode Penelitian: Kuantitatif non-eksperimental dengan rancangan cross sectional. Penelitian pada bulan April 2017 di SMPN 12 Yogyakarta dan SMPN 2 Sedayu. Sampel sebanyak 182 responden pada urban area dan 187 responden pada rural area dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dilanjutkan dengan analisis multivariat dengan uji Regresi Logistik. Hasil Penelitian: Perilaku seksual berisiko urban tidak berisiko 124 responden (68.1%), rural tidak berisiko 130 responden (69.5%). Pengetahuan urban baik 167 responden (91.8%), rural baik 160 responden (85,6%), pemahaman agama urban baik 161 responden (88.5%), rural baik 155 responden (82,9%). Peran orang tua urban baik 171 responden (94,0%), rural baik 146 responden (78.1%). Sumba informasi urban banyak Teman sebaya urban baik 131 responden (72.0%), rural baik 132 responden (70,6%). Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan urban (p=0.015) rural (p-3,031), pemahaman agama urban (p=0,032) rural (p=0.027), peran orang tua urban (p=0,020) rural (p=0,001), sumber informasi urban (p=0.000) rural (r=0,000), dan teman sebaya urban (p=0.000) rural (p=0,000). Faktor yang paling berpengaruh adalah pengetahuan OR=92,6% pada urban dan teman sebaya OR=78,2% pada rural. Kesimpulan: Faktor pengetahuan paling dominan berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada urban dan faktor teman sebaya paling dominan dengan perilaku seksual berisiko pada rural.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Risk Sexual Behavior, Adolescent |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 13 Jan 2023 07:30 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 01:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36183 |