CARISSA MUTIARA JASMINE (2022) GAMBARAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA ANAK USIA 9-12 TAHUN(PENELITIAN PADA SD MUHAMMADIYAH SAPEN YOGYAKARTA DAN JEJARINGNYA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (410kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (882kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (42kB)
Bab I.pdf
Download (101kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (224kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (243kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (52kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (155kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (939kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (254kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Pandemi Covid-19 menyebabkan terbatasnya segala aktivitas termasuk praktek kedokteran gigi. Selain itu kondisi ini juga menambah tingkat kecemasan pasien untuk datang ke dokter gigi. Keadaan ini tidak menentukan efektifitas dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Hal ini menyebabkan munculnya berbagai keluhan yang dapat dialami seperti karies, pembengkakan gusi, dan keluhan yang ditimbulkan karena bad habits. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kesehatan gigi dan mulut selama masa pandemi pada anak-anak usia 9-12 tahun.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif dengan rancangan cross sectional dengan metode pengambilan data menggunakan sampling dengan random sampling. Penelitian ini melibatkan sebanyak 206 responden dengan rentang usia 9-12 tahun di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta dan Jejaringnya. Data yang diperoleh dari kuesioner tentang pertanyaan mengenai gambaran kesehatan gigi dan mulut selama masa pandemi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis distribusi frekuensi.Hasil Penelitian: Penelitian ini didapat data dari 206 subjek dengan jumlah laki- laki 109 dan perempuan 97 dengan persebaran usia 9-12 tahun. Sebanyak 66% responden sudah menyikat gigi 2 kali sehari namun dengan waktu menyikat yang belum tepat dan sebanyak 67,5% responden sudah menggunakan pasta gigi sebanyak 2/3 dari bulu sikat. Frekuensi responden yang tidak menyikat lidah setelah sikat gigi diketahui sebesar 51,5%. Sebanyak 50,5% responden tidak melakukan kunjungan rutin kedokter gigi selama pandemi Covid-19. Sebagian besar responden (54,4%) sudah mendapatkan promosi kesehatan gigi dan mulut selama pandemi secara online. Frekuensi konsumsi sayur dan buah responden juga sudah baik yaitu sebanyak 89,8%. Sejumlah 81,6% subjek pada penelitian ini belum mengalami pubertas dan setengah dari mereka melaporkan adanya keluhan di rongga mulut. Keluhan tersebut sudah dilakukan penanganan (68%) dengan pemberian obat. Mayoritas responden (63,1%) mengeluhkan kondisi gigi berlubang dan berkaitan dengan jumlah konsumsi makanan tinggi kariogenik sebanyak 87,4%. Kejadian gusi berwarna merah kebiruan (19,9%) dan inflamasi (14,1%) dapat diketahui dari hasil penelitian ini. Selain itu sedikit dari responden (16,5%) mengeluhkan TMD.Kesimpulan: Selama pandemi Covid-19 terdapat gambaran yang berkaitan dengan keluhan pada kesehatan gigi dan mulut anak-anak usia 9-12 tahun berupa bad habits, pembengkakan gusi, konsumsi makanan tinggi kariogenik yang dapat menyebabkan karies serta kurangnya kunjungan ke dokter gigi yang menyebabkan keluhan tersebut tidak dapat ditangani lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Caries, gingivitis, dental and oral health overview, dental and oral health promotion, covid-19 pandemic |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 23 Jun 2023 02:57 |
Last Modified: | 23 Jun 2023 02:57 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36291 |