SHINTA DEWI NURUL FATHIA (2022) PREVALENSI IMPAKSI GIGI MOLAR KETIGA RAHANG BAWAHDISERTAI KARIES DISTAL MOLAR KEDUA RAHANG BAWAH MENGGUNAKAN RADIOGRAFI PANORAMIK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (390kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (874kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (126kB)
Bab I.pdf
Download (120kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (398kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (137kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (319kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (104kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (109kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (178kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Latar Belakang: Gigi yang paling banyak mengalami impaksi yaitu gigi molar ketiga rahang bawah. Impaksi gigi molar ketiga dapat menyebabkan perubahan patologis ���seperti karies, perikoronitis, resorpsi akar, kista dentigerous, lesi periapikal dan munculnya rasa nyeri. Karies distal merupakan salah satu perubahan patologis yang sering ditemukan akibat impaksi gigi molar ketiga. Karies distal molar kedua tidak mudah dideteksi pada pemeriksaan objektif rongga mulut. Salah satu cara mendeteksi keadaan tersebut dengan menggunakan dental radiografi. Jenis dental radiografi yang sering digunakan dalam kasus impaksi molar ketiga dan dapat digunakan �untuk mendeteksi karies adalah panoramik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan hasil radiografi panoramik dan data rekam medis� pasien gigi impaksi� di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (RSGM UMY) periode Juli 2020 sampai Juli 2021. Hasil: Dari 94 hasil radiografi panoramik yang digunakan didapatkan 144 kasus impakasi gigi molar ketiga rahang bawah dengan 110 �kasus karies distal molar kedua rahang bawah. Kesimpulan: Hasil prevalensi impaksi gigi molar ketiga rahang bawah disertai karies distal molar kedua rahang bawah sebesar 76,3%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | distal caries, impacted teeth, mandibular third molars |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 23 Jun 2023 02:57 |
Last Modified: | 23 Jun 2023 02:57 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36292 |