PERBANDINGAN EFIKASI, KEAMANAN DAN BIAYA ANTARA ULTRASONOGRAFI DAN FLUOROSKOPI-ULTRASONOGRAFI SEBAGAI ALAT TARGET EXTRA CORPOREAL SHOCK WAVE LITHOTRIPSY PADA BATU GINJAL UKURAN KURANG DARI 1,5 SENTIMETER

Latar belakang: Di Indonesia batu ginjal merupakan kasus terbanyak di bidang urologi. Pemilihan modalitas tatalaksana batu saluran kemih dilakukan berdasarkan ukuran dan letak batu, komposisi batu, kelainan anatomi ginjal, komplikasi, sarana dan prasarana rumah sakit, dan pilihan pasien pada kondisi tertentu. ESWL merupakan salah satu modalitas terapi dengan bantuan alat fluoroskopi dan atau ultrasonografi untuk memvisualisasikan lokasi batu. Kombinasi USG dan fluoroskopi pada ESWL merupakan pilihan untuk tata laksana batu ginjal. Sampai saat ini belum ada riset di Indonesia tentang efikasi, keamanan dan kesesuaian antara tarif ESWL dan kemampulaksanaan di berbagai rumah sakit.Tujuan: membandingkan efikasi, keamanan dan biaya penggunaan alat ESWL beserta alat targetnya yaitu USG dibandingkan dengan kombinasi Fluoroskopi dan USG di rumah sakit tipe C di Denpasar.Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan kohort prospektif. Rancangan penelitian menggunakan two group pre post test design. Intervensi dilakukan dengan ESWL dengan alat target USG (RS Balimed) dan Fluoroskopi-USG (RS Surya Husada). Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien batu ginjal dengan ukuran kurang dari 1.5 cm yang dilakukan ESWL di RS Balimed Denpasar dan RS Surya Husada . Observasi data dasar dilakukan sebelum tindakan, tidak didapatkan perbedaan bermakna di antara 2 kelompok, selanjutnya dilakukan observasi kembali setelah dilakukan tindakan dengan cara mengukur efikasi (stone size, SFR), keamanan dan biaya (ACER, EQ, percieved cost dan actual cost).Hasil: Terdapat perbedaan bermakna ukuran batu sesudah ESWL dimana Fluoroskopi USG ESWL lebih kecil dari USG ESWL, selain itu frekuensi ESWL dan re-treatment pada Fluoroskopi USG ESWL lebih rendah bermakna dibandingkan USG ESWL. Komplikasi dan SFR tidak didapatkan perbedaan bermakna di antara kedua kelompok. Pada aspek biaya (ACER, EQ, Percieved cost dan actual cost). Fluoroskopi USG ESWL lebih baik secara bermakna dibandingan USG ESWL.Simpulan: Fluoroskopi USG ESWL memiliki efikasi dan CEA lebih baik dibandingkan USG ESWL. Sementara aspek keamanan tidak berbeda bermakna. Temuan penting dalam riset ini diharapkan dapat berkontribusi pada monitor dan evaluasi pelaksanaan JKN di �bidang Urologi khususnya pada kasus batu ginjal, sehingga implementasi kendali mutu dan kendali biaya dapat dilaksanakan dengan baik.