HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 6-24 BULAN DI RSUD SALATIGA

Latar Belakang: Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah istilah untuk bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2.500 gram, tanpa melihat masa gestasi. Beberapa dampak jangka panjang dari kejadian BBLR ini adalah gangguan tumbuh kembang, pengembangan kemampuan komunikasi terganggu, dan gangguan fungsi kognitif dan neurologis. Salah satu cara untuk mengatasi keadaan ini adalah memperbaiki nutrisi bayi dengan cara memberi ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap status gizi bayi usia 6-24 bulan dengan riwayat BBLR di RSUD Salatiga.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan bersifat analitik observasional. Sampel yang digunakan adalah subjek bayi dengan riwayat BBLR yang berjumlah 52 subjek. Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi-square sebagai indikator ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara pemberian ASI eksklusif terhadap status gizi bayi usia 6-24 bulan dengan riwayat BBLR di RSUD Salatiga dengan nilai p=0.038.Kesimpulan: Terhadap hubungan bermakna antara pemberian ASI eksklusif terhadap status gizi bayi usia 6-24 bulan dengan riwayat BBLR.