MANAJEMEN TRACING DAN KARAKTERISTIK EPIDEMIOLOGI KONTAK ERAT COVID-19 DI PUSKESMAS

Latar belakang : Beberapa negara termasuk Indonesia melakukan upaya tracing dalam pengendalian penyebaran suatu penyakit menular seperti Covid-19. Dimana pada pelaksanaan tracing ini tidak hanya sekedar melacak kontak erat tetapi juga menggali beberapa informasi yang berkaitan dengan karakteristik epidemiologi covid-19. Sehingga dari informasi tersebut dapat berguna dalam menganalisis kejadian penyakit atau masalah kesehatan selanjutnya.Tujuan : Menganalisis manajemen tracing dan karakteristik epidemiologi pada kontak erat covid-19 di Puskesmas.Metode : Jenis penelitian ini adalah retrospective case series dengan analisis data univariat, bivariat, dan multivariat. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling, periode 1 Februari hingga 3 Maret 2022.Hasil : Pelacakan kontak (Contact Tracing) ini dilakukan dengan mengikuti pedoman dan panduan pelaksanaan tracing yang diterbitkan oleh pemerintah. Data kontak erat sebanyak 1.450 yang didominasi oleh perempuan dan rentang usia 16-54 th. Frekuensi tanpa gejala lebih banyak dibandingkan dengan yang bergejala. Dimana terdapat 535 kontak erat yang berubah status menjadi kasus konfirmasi.Kesimpulan : Manajemen tracing didasarkan pada pedoman dan panduan yang diterbitkan oleh pemerintah. Diketahui bahwa kontak erat berjenis kelamin perempuan lebih banyak daripada laki-laki dan didominasi oleh kelompok usia produktif. Terdapat hubungan bermakna antara variabel usia, gejala, dan tatalaksana terhadap perubahan status kontak erat menjadi kasus konfirmasi.