PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA PENGADAAN BERAS ANTARA PABRIK BERAS UD BUNGA BUANA DENGAN PERUM BULOG DIVISI SUMBAWA

Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan pendekatan normatif tentang pelaksanaan perjanjian pengadaan beras antara UD Bunga Buana dengan Perum Bulog Divisi Sumbawa dengan rumusan masalah yang diajukan yaitu 1) Bagaimana Pelaksanaan kerja sama  Pemsokan beras antara UD Bunga Buana  dengan Perum Bulog divisi Sumbawa? 2) Bagaimana bentuk tanggung jawab UD Bunga Buana jika tidak dapat memenuhi pasokan sesuai yang diperjanjikan? Data penelitian diperoleh dengan cara melakukan wawancara dengan Direktur UD Bunga Buana dengan Staff Perum Bulog Divisi Sumbawa dan studi pustaka. Analisis ini menggunakan metologi normatif untuk mengetahui jalannya perjanjian antara UD Bunga Buana dengan Perum Bulog divisi Sumbawa. Hasil penelitian ditemukan bahwa pertama perjanjian tersebut sudah sesuai dengan syarat sahnya perjanjian sesuai dengan pasal 1320 KUH Perdata. Kedua belah pihak sudah memenuhi untuk membuat surat perjanjian Kedua bahwa  UD Bunga Buana selaku mitra kerja dari Perum Bulog divisi Sumbawa melakukan wanprestasi yaitu keterlambatan dari waktu pengadaan yang telah diperjanjikan. Hal tersebut membuat Perum Bulog dapat menge-Klaim sanksi yang didapatkan dari perjanjian mereka sebanyak 0,5%. akan tetapi jika terjadi hal yang memaksa  maka UD Bunga Buana dapat menangkis sanksi yang akan diberikan. Apabila kedua belah pihak terjadi perselisihan maka akan melalui musyawarah dan apabila tidak terselesaikan maka akan ke pengadilan.