PENGARUH FRAUD HEXAGON DALAM MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR ENERGI DI INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2019-2021

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Fraud Hexagon Theory yang terdiri dari stimulus, opportunity, rationalization, capability, ego, dan collusion untuk mendeteksi potensi kecurangan laporan keuangan. Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 sampel yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian bahwa variabel stimulus berpengaruh signifikan positif untuk mendeteksi potensi kecurangan laporan keuangan. Variabel opportunity berpengaruh signifikan negatif untuk mendeteksi potensi kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variabel rationalization, capability, ego, dan collusion tidak berpengaruh untuk mendeteksi potensi kecurangan laporan keuangan.