IHZA YUDA MAHENDRA (2022) REPRESENTASI PERAN PEREMPUAN DALAM FILM MULAN DAN MOANA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (709kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (250kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (63kB)
Bab I.pdf
Download (405kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (415kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (626kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (92kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (141kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (660kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Peran gender perempuan dalam film animasi sering kali digambarkan perempuan yang terbatas dan terbelenggu pada peran-peran domestik. Di tengah penggambaran peran perempuan di film animasi yang di tampilkan sebagai sosok tuan putri yang tidak independent akan dirinya sendiri, film animasi besutan rumah produksi Disney memunculkan karakter baru yaitu Mulan (1998) dan Moana (2016). Melalui film Mulan, Disney menggambarkan Mulan sebagai tokoh utama yang bukan dari keturunan raja. Dia hanya seorang perempuan yang ceroboh dari keluarga yang biasa yang memiliki hobi menunggangi kuda dan kurang nyaman jika berpenampilan feminim. Sedangkan dalam film Moana, tokoh utama merupakan putri dari seorang raja. Moana ditampilkan dengan kondisi fisik yang tampak lebih realistik dari pada film-film animasi Disney Princess lainnya yang memiliki lingkar perut yang sangat kecil dan tungkai yang super panjang. Sebagai seorang perempuan dari ras Polinesia, Moana memiliki warna kulit coklat dan rambut yang bergelombang. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes untuk mendapatkan makna dengan adanya interaksi antara teks dengan pengalaman pribadi dan budaya penggunanya, dan juga interaksi antara konvensi dalam teks dengan konvensi yang dialami penggunanya. Representasi peran perempuan pada kedua film masih menunjukkan bahwa peran perempuan masih tunduk, di kekang, dan di atur oleh laki-laki sebagai pemegang utama kekuasaan. Pada film Mulan dan Moana juga terdapat peran perempuan seperti yang dimaksud oleh Moser namun dalam peneliatian ini lebih berfokus peran reproduktif dan peran bermasyarakat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Women, Representation, Role, Semiotics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 19 Aug 2023 03:41 |
Last Modified: | 19 Aug 2023 03:41 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/36357 |